Pemerintah Indonesia dan Jepang Kolaborasi Melakukan Studi Kelayakan Fasilitas Penanganan Sampah Skala Besar

- 4 April 2024, 15:50 WIB
Wamen LHK Alue Dohon (kiri), Sesditjen PSLB3 KLHK Sayid Muhadhar (kedua kiri) bersama Director General for Resource Circulation Environmental Regeneration and Material Cycles Bureau MoEJ Sumikura Ichiro serta Vice Minister for Global Environmental Affairs Jepang Yutaka Matsuzawa.
Wamen LHK Alue Dohon (kiri), Sesditjen PSLB3 KLHK Sayid Muhadhar (kedua kiri) bersama Director General for Resource Circulation Environmental Regeneration and Material Cycles Bureau MoEJ Sumikura Ichiro serta Vice Minister for Global Environmental Affairs Jepang Yutaka Matsuzawa. /ANTARA/HO-KLHK/

WARTA TIDORE - Pemerintah Indonesia dan Jepang berkolaborasi dalam melakukan studi kelayakan fasilitas penanganan sampah skala besar dengan penandatanganan naskah kerja sama di Tokyo, Jepang pada Selasa, 2 April 2024 waktu setempat.

Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Alue Dohong bersama Vice Minister for Global Environmental Affairs Jepang Yutaka Matsuzawa, menyaksikan penandatanganan Implementation Arrangement tentang Feasibility Study on Large-Scale Waste Treatment Facility in Bekasi, Karawang, dan Purwakarta Area.

Penandatanganan tersebut dilakukan oleh Sekretaris Direktorat Jenderal PSLB3 Kementerian LHK Sayid Muhadhar dengan Director General for Resource Circulation Environmental Regeneration and Material Cycles Bureau, Ministry of Environment Jepang (MoEJ) Sumikura Ichiro.

"Wamen LHK Alue Dohong meminta pihak Ditjen PSLB3 dan Biro Kerja Sama Luar Negeri KLHK untuk segera menyiapkan langkah-langkah awal persiapan dan berkomunikasi dengan mitra di Kementerian Lingkungan Hidup Jepang untuk mengkonkretkan kerja sama di bidang penanganan sampah elektronik (e-waste)," katanya pada Kamis, 4 Maret 2024.

Dia menjelaskan, kegiatan yang akan dilakukan melalui kerja sama ini berupa studi kelayakan atau feasibility study dalam rangka pengembangan Tempat Pemrosesan Sampah Regional Bekasi, Karawang, dan Purwakarta (Bekarpur), pendampingan teknis, dan peningkatan kapasitas sumber daya manusia bagi pemerintah daerah.

Penandatanganan pengaturan implementasi tersebut, merupakan salah satu rangkaian kegiatan pertemuan High Level Dialogue antara KLHK dengan MoEJ, dalam rangka tinjauan jangka menengah implementasi Memorandum of Cooperation (MoC) di bidang Lingkungan Hidup, yang ditandatangani oleh Menteri LHK RI Siti Nurbaya dengan Minister of the Environment Jepang Nishimura Akihiro pada 30 Agustus 2022 di Bali.***

Editor: Iswan Dukomalamo

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x