Network
WARTA TIDORE - Manajemen Malut United FC yang berbasis di Maluku Utara (Malut) terus melakukan perbaikan tim menjelang dimulainya kompetisi Liga 2 pada bulan September dengan merekrut sejumlah pemain berpotensi untuk memperkuat tim.
Asisten Manajer Malut United FC, Asghar Saleh, mengatakan bahwa beberapa pemain lokal yang berpartisipasi dalam Gurabati Open Tournament (GOT) telah direkrut untuk memperkuat tim dalam kompetisi Liga 2, salah satunya adalah Riki Togubo.
Perekrutan Riki didasarkan pada pemantauan tim pelatih dan rekomendasi manajemen. Pelatih Kepala, Imran Nahumarury, yang menyaksikan pertandingan semifinal dan final Gurabati Open Tournament di Stadion Gurabati, Minggu lalu, tertarik dengan penampilan Riki sehingga langsung merekrutnya.
Menurut Asghar, pelatih Imran Nahumarury menggambarkan Riki sebagai seorang gelandang bertahan dengan gaya bermain yang jarang ditemukan. Ia adalah pemain yang konsisten dalam menjaga wilayah tengah lapangan.
Dengan demikian, Riki diharapkan dapat memperkuat lini tengah Malut United FC. Ukurannya juga dianggap ideal dan sangat mendukung.
Riki, yang lahir di Tidore pada 1 Agustus 1997, adalah salah satu pemain kunci yang membawa Belajangi FC meraih gelar juara di GOT 2023. Sebelumnya, ia juga membela tim futsal Maluku Utara dalam PON Papua.
Asghar menambahkan bahwa Riki adalah bagian dari pemain lokal yang direkrut sesuai dengan komitmen tim untuk memberi kesempatan kepada pemain asal Maluku Utara untuk memperkuat tim. Sebelumnya, beberapa pemain juga telah bergabung, termasuk kapten Poram Mareku dan Ichlasul Qadri.
"Semua pemain lokal kita daftarkan dan serahkan kepada tim pelatih, mereka yang memutuskan pemain mana yang akan direkrut sesuai dengan kebutuhan dan skema permainan," kata Asghar.
