Putusan MK Dinilai Kontroversi, Ini Harapan Politisi PDI Perjuangan Rieke Diah Pitaloka kepada Mahfud MD

- 18 Oktober 2023, 16:52 WIB
Politisi PDI Perjuangan, Rieke Diah Pitaloka bersama Mahfud MD, calon wakil presiden 2024.
Politisi PDI Perjuangan, Rieke Diah Pitaloka bersama Mahfud MD, calon wakil presiden 2024. /instagram.com/@riekediahp/

WARTA TIDORE - Politisi PDI Perjuangan, Rieke Diah Pitaloka, menyampaikan harapannya bahwa Mahfud MD, calon wakil presiden 2024, akan membantu mengembalikan integritas Mahkamah Konstitusi (MK) setelah keputusan kontroversial seputar batas usia calon presiden (Capres) dan calon wakil presiden (Cawapres).

Rieke menegaskan bahwa harapannya sebagai penjaga konstitusi ditujukan kepada Mahfud, yang juga merupakan calon wakil presiden yang akan mendampingi calon presiden dari PDI Perjuangan, Ganjar Pranowo, dan merupakan seorang tokoh bangsa serta mantan ketua MK.

"Dalam diskusi serius dengan Mahfud beberapa hari lalu, kami berbicara tentang pentingnya mencegah kejadian yang terulang di MK di masa depan. MK harus bersih dari tindakan yang mengarah pada kepentingan kelompok tertentu," kata Rieke pada Rabu, 17 Oktober 2023.

Dalam pembicaraan dengan Mahfud, Rieke menekankan pentingnya menjaga agar MK tidak terjerat dalam situasi serupa di masa mendatang. Ia menegaskan bahwa MK harus bebas dari setiap bentuk permainan politik atau kepentingan pribadi.

"Indonesia adalah negara hukum, dan konstitusi berada di puncak hierarki hukum. Kami sepakat bahwa jika Allah mengizinkan perjalanan ini hingga proses pendaftaran ke KPU berjalan lancar, ini adalah jalan yang diberikan oleh Allah untuk mengembalikan marwah Mahkamah Konstitusi," ujarnya.

Rieke juga mengenang kata-kata Presiden Keempat Indonesia, almarhum Abdurrahman Wahid (Gus Dur), yang menyebut Mahfud MD sebagai penjaga konstitusi.

Lebih lanjut, Rieke menjelaskan bahwa deklarasi Mahfud sebagai calon wakil presiden yang akan mendampingi Ganjar dimulai dari kunjungan Ganjar ke rumah budayawan Butet Kartaredjasa di Yogyakarta.

"Perjalanan hari ini dimulai dengan kunjungan Ganjar ke rumah Butet Kertaradjasa di Yogyakarta, tempat dia mencicipi jambal pete masak santan Bu Ageng. Sehat selalu, Mas Butet. Itu adalah awal dari peristiwa hari ini. Lanjutkan 'GAMA' (Ganjar-Mahfud) 2024," ujarnya.

Halaman:

Editor: Iswan Dukomalamo

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x