Wali Kota Tidore Ungkap Dukungannya Terhadap Kegiatan Simposium Nasional Akuntansi ke XXVI

WARTA TIDORE - Wali Kota Tidore Kepulauan Capt.H. Ali Ibrahim memberikan dukungan penuh terhadap kegiatan Simposium Nasional Akuntansi (SNA) ke XXVI yang akan diselenggarakan pada bulan September 2023 mendatang di Universitas Khairun Ternate.

Pernyataan tersebut disampaikan saat menerima audien dari Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Khairun Ternate bersama Panitia Simposium Nasional Akuntansi (SNA) ke XXVI di ruang rapat Wali Kota Tidore, pada hari Kamis, 25 Mei 2023.

Baca Juga: Kerja Sama TP PKK, DWP dan Dinas Sosial Kota Tidore Salurkan Bantuan Sembako dan Sandang

Dalam arahannya, Ali Ibrahim menyatakan kesiapannya untuk mendukung pelaksanaan Simposium Nasional Akuntansi (SNA) ke XXVI, dan Kota Tidore siap menjadi tuan rumah kunjungan peserta SNA pada hari ke-3.

“Pemerintah Daerah Kota Tidore Kepulauan sangat responsif terhadap kunjungan ini, kami mendukung pelaksanaan Simposium Nasional Akuntansi (SNA) ke XXVI di Universitas Khairun ini, dan kami juga siap menjadi tuan rumah kunjungan peserta SNA di Kota Tidore,” ujar Ali Ibrahim.

Lebih lanjut, sebagai Ketua Ikatan Alumni Unkhair, Ali Ibrahim juga menyatakan kesiapannya untuk membantu panitia Simposium Nasional Akuntansi baik dalam hal materi, dukungan moral, maupun bentuk partisipasi lainnya.

Pada kesempatan yang sama, Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unkhair Ternate, Muhsin Bailusy mengungkapkan bahwa tender akan menyerahkan 52 situs web desa yang telah dibuat oleh mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis dalam program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) di Kota Tidore Kepulauan lima bulan yang lalu. .

Baca Juga: Inovasi Baru Pengelolaan Sampah Diusung oleh Kadis DLH Tidore Kepulauan

"Saat ini masih dalam pengurusan hak paten (HAKI) untuk situs web tersebut. Setelah selesai, kami akan menyerahkannya, dan akan menjadi hak masing-masing desa. Kami berharap Walikota Tidore beserta Kepala Desa dapat diundangkan ke kampus untuk serah terima resmi oleh Rektor kepada Walikota," pinta Muhsin.

Sementara itu, Ketua Panitia Simposium Nasional Akuntansi (SNA) ke XXVI, Irfan Zam Zam menjelaskan bahwa kegiatan SNA ini berlangsung setiap Provinsi, dan Maluku Utara dipilih sebagai tuan rumah pelaksanaan SNA ke XXVI.

"Kami mempresentasikan usulan tuan rumah saat SNA ke XXV di Kendari, dan setelah mempertimbangkan beberapa calon tuan rumah, Maluku Utara terpilih. Salah satu pertimbangannya adalah konsep wisata dan kearifan lokal di Maluku Utara yang menjadi daya tarik. Peserta yang akan mengikuti kegiatan ini berjumlah 1.000 orang," jelas Irfan.

Baca Juga: Wakil Kedutaan Besar Spanyol di Jakarta Kunjungi Kota Tidore Kepulauan Maluku Utara

Irfan menambahkan bahwa tema SNA 2023 adalah "Marong Profesi Akuntan dan Entitas Bisnis dalam Mendukung Ekonomi Nasional yang Berkelanjutan." Kata “Marong” sendiri berarti ker

jasama atau kolaborasi. Seperti yang diketahui, akuntan merupakan profesi yang sangat penting dan memiliki prospek karir di BPK, BPKP, Perbendaharaan, BI, dan akademisi dunia.

"Kami sudah berkoordinasi dengan rekan-rekan di BPK, dan salah satu pembicara pada acara SNA ini adalah Ketua BPK RI, Dr. Isma Yatun. Pembukaan acara akan dilaksanakan di Gedung Unkhair Kampus I Kelurahan Akehuda. Selain itu, salah satu pembicara utama adalah Bapak Walikota Tidore Kepulauan,” kata Irfan.

Baca Juga: Upaya Cegah dan Tangani Stunting, Kerja Sama Pemda Tidore Kepulauan TNI Polri Bakal Gelar Apel

Pada hari kedua, akan diadakan presentasi oleh para akuntan mengenai temuan penelitian yang mereka lakukan untuk pengembangan akuntansi di Indonesia, tambah Irfan. Dan pada hari ketiga, akan dilaksanakan hari wisata yang akan dikhususkan di Kota Tidore Kepulauan.

"Beberapa pembicara yang telah dikonfirmasi hadir adalah Ketua BPK RI, Dr. Isma Yatun, jika tidak ada perubahan, Menteri Koordinator Maritim dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan, yang merupakan Menteri BUMN, Erick Thohir, dan yang ketiga adalah perwakilan dari Pemerintah Daerah. Kami memohon kesediaan Bapak Walikota Tidore untuk memberikan materi tentang akuntansi dalam kegiatan ini," ucap Irfan.

Salah satu pertimbangannya adalah bahwa Kota Tidore Kepulauan hampir setiap tahun meraih predikat "Wajar Tanpa Pengecualian" (WTP) dari BPK.

“Hal ini telah kami koordinasikan dengan rekan-rekan di BPK, mereka sangat responsif. Jika memungkinkan, Walikota Tidore dapat berbagi cerita dan strategi untuk mempertahankan WTP serta meningkatkan akuntabilitas, terutama dalam integritas zona antikorupsi,” tutup Irfan.***

Baca Berita Lainnya di: GOOGLE NEWS