"Setiap provinsi di Indonesia memiliki satu stan, jadi kita diminta untuk membawa produk-produk tersebut, sedangkan produk lain akan ditampilkan oleh daerah lain. Jadi, Bacan akan membawa apa, Ternate akan membawa apa, semuanya telah diatur oleh panitia provinsi," tambahnya.
Menanggapi keterlibatan hanya empat petani dan tiga penyuluh dalam kegiatan tersebut, ia menyatakan bahwa ke depannya akan melibatkan lebih banyak petani dan penyuluh untuk mengikuti kegiatan serupa.
"Ini baru awal, jadi kita masih kekurangan dana. Mudah-mudahan ke depannya, acara semacam ini akan kita persiapkan dengan lebih baik, baik dari segi dana maupun hal-hal lainnya, sebagai bentuk apresiasi pemerintah terhadap para petani dan penyuluh," ujarnya.
Ia juga berharap agar para petani dan penyuluh dapat melihat pengalaman dan inovasi petani dari daerah lain yang dapat mereka tiru.
"Intinya, bagi petani dan penyuluh, penting untuk melihat pengalaman petani rekan mereka dari daerah lain yang memiliki inovasi yang bisa ditiru," harapnya.
Ibrahim juga akan menghadiri kegiatan tersebut, dan ia memastikan bahwa Walikota dan Wakil Walikota juga akan hadir dalam acara tersebut.***