WARTA TIDORE - Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Seksi Konservasi Wilayah I Ternate sedang menyelidiki penyebab kematian ikan paus berukuran 10 meter yang ditemukan terdampar di Pantai Kelurahan Seli, Kota Tidore Kepulauan, Maluku Utara pada Senin, 12 Juni 2023.
"Pihak kami bekerja sama dengan Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Tidore Kepulauan untuk menyelidiki penyebab kematian mamalia laut ini," kata Pelaksana Harian Kepala Seksi Konservasi Wilayah I Ternate seperti dikutip dari Antara pada Rabu, 14 Juni 2023.
Baca Juga: Kunjungan Kerja Kepala BNN RI di Kota Tidore Kepulauan Disambut Tradisi Joko Hale
Bangkai ikan paus ini pertama kali ditemukan oleh warga setempat ketika terdampar di pantai, dan mereka melaporkannya kepada Dinas Kelautan dan Perikanan setempat.
Dia menjelaskan bahwa BKSDA sendiri mengetahuinya terlambat saat ikan paus ini mati dan terdampar di Pantai Kelurahan Seli karena tidak ada petugas BKSDA di Kota Tidore Kepulauan, sehingga tidak ada laporan yang diterima.
"Kami masih menyelidiki penyebab kematian ikan paus ini, sehingga masih berkoordinasi dengan Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Tidore Kepulauan, karena mereka dan masyarakat yang mengevakuasi bangkai mamalia laut ini," ujarnya.
Baca Juga: Tingkatkan Produk Olahan Kelapa di Kota Tidore Kepulauan, Forum Temu Bisnis Digelar
Oleh karena itu, Yeni mengimbau kepada masyarakat dan instansi terkait untuk segera melaporkan jika menemukan ikan paus mati atau terdampar di suatu daerah kepada BKSDA.