Network
WARTA TIDORE - Tim SAR Gabungan yang terdiri dari unsur Basarnas, Polri, dan TNI berhasil mengevakuasi 528 warga Desa Nurabelen, Kecamatan Ile Bura, yang terdampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Evakuasi dilaksanakan setelah pendekatan yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Flores Timur dan aparat keamanan terhadap masyarakat.
"Dengan melihat perkembangan informasi mengenai peningkatan erupsi dan aliran lahar yang dapat membahayakan pemukiman, kami mengajak masyarakat yang belum dievakuasi untuk segera menuju Konga," kata Penjabat Bupati Flores Timur, Doris Rihipada Senin, 15 Januari 2024.
Mayoritas warga dievakuasi ke posko pengungsian di Desa Konga, Kecamatan Titehena, guna menghindari hambatan logistik dan akses penyelamatan saat erupsi terjadi.
Doris menyatakan bahwa pihaknya menjalin komunikasi dengan Pos Pengamatan Gunung Lewotobi Laki-laki untuk memantau perkembangan erupsi gunung yang saat ini memiliki status Awas.
"Kami juga memerlukan informasi mengenai kemungkinan pelepasan awan panas," tambahnya.
Ia menjelaskan bahwa penutupan akses jalan Trans Flores dari Larantuka ke Maumere melalui Desa Dulipali belum dapat dilaksanakan karena dapat berdampak besar, termasuk pada penyaluran bahan bakar minyak (BBM) untuk wilayah Larantuka, Solor, dan Adonara.
Meskipun demikian, akses jalan tersebut akan ditutup jika rekomendasi keselamatan mengharuskan, dan jalur alternatif yang digunakan adalah jalur utara.
Doris menyebut bahwa tim dari Dinas PUPR NTT, Dinas PUPR Kabupaten Flores Timur, dan Sikka telah melakukan survei sementara terhadap jalur utara yang dapat dilalui oleh truk jenis fuso.
