Jarak Luncur Aliran Lava Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Flores Timur NTT Capai 3.000 Meter

- 16 Januari 2024, 09:59 WIB
Aliran lava pijar dari erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki terlihat dari Desa Nobo, Kecamatan Ile Bura, Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), pada malam Senin (15/1/2024).
Aliran lava pijar dari erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki terlihat dari Desa Nobo, Kecamatan Ile Bura, Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), pada malam Senin (15/1/2024). /ANTARA/PVMBG/

WARTA TIDORE - Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mencatat bahwa aliran lava dari erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), mencapai jarak luncur sekitar 3 kilometer.

Petugas Pos Pengamatan Gunung Lewotobi Laki-laki, Bobyson Lamanepa, mengungkapkan bahwa aliran lava telah teramati dengan jarak luncur sekitar 2.500 hingga 3.000 meter ke arah timur laut. Laporan aktivitas gunung api ini diterima di Kecamatan Wulanggitang, Flores Timur, pada Selasa, 16 Januari 2024 dini hari.

Dalam laporan yang mencakup periode pengamatan pada Senin, 15 Januari 2024 dari pukul 18.00 WITA hingga 24.00 Wita, PVMBG mencatat bahwa terjadi aliran lava dan guguran dengan jarak luncur yang sama, yaitu sekitar 3 km ke arah timur laut. Selain itu, teramati awan panas guguran dengan jarak luncur 1,5 km mengarah ke utara dari kawah utama.

Dengan jarak luncur yang terus meningkat hingga mencapai 3 km, PVMBG memberikan imbauan kepada warga di sekitar gunung api atau pengunjung untuk tidak melakukan aktivitas apapun dalam radius 4 km dari pusat erupsi. Larangan serupa juga berlaku untuk wilayah sektoral 5 km ke arah barat laut-utara dan timur laut.

Bobyson juga mengingatkan masyarakat untuk mewaspadai potensi banjir lahar dingin di sungai-sungai yang berhulu di puncak Gunung Lewotobi jika terjadi hujan dengan intensitas tinggi. Dari pengamatan kegempaan, tercatat satu kali getaran banjir atau lahar hujan dengan amplitudo 47,3 mm dan durasi 1.500 detik.

Warga dari tujuh desa yang terdampak, tersebar di dua kecamatan, yaitu Ile Bura dan Wulanggitang, telah dievakuasi ke posko-posko pengungsian yang disediakan oleh pemerintah daerah dan rumah-rumah warga. Gunung Lewotobi Laki-laki kini berada pada level IV dengan status Awas.***

Editor: Iswan Dukomalamo

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah