Gunung Semeru di Perbatasan Lumajang dan Malang Jawa Timur Kembali Erupsi, Ketinggian Abu Vulkanik 3.676 Meter

- 17 Maret 2024, 02:00 WIB
Gunung Semeru diamati dari Pos Pengamatan Gunung Semeru di Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, pada Sabtu (16/3/2024).
Gunung Semeru diamati dari Pos Pengamatan Gunung Semeru di Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, pada Sabtu (16/3/2024). /ANTARA/PVMBG/

WARTA TIDORE - Gunung Semeru, yang terletak di perbatasan Kabupaten Lumajang dan Malang, Jawa Timur, kembali meletus pada Sabtu, 16 Maret 2024 malam pukul 22.13 WIB dengan durasi selama 127 detik.

"Erupsi Gunung Semeru terjadi pada Sabtu, 16 Maret 2024, pukul 22.13 WIB, namun tinggi kolom erupsi tidak teramati," kata Petugas Pos Pengamatan Gunung Semeru, Sigit Rian Alfian, dalam laporan tertulis di Lumajang.

Erupsi gunung setinggi 3.676 meter di atas permukaan laut itu tercatat di seismograf dengan amplitudo maksimum 23 mm dan durasi 127 detik.

Total letusan Gunung Semeru yang tercatat oleh petugas mencapai 118 kali dalam periode 1 Januari hingga 16 Maret 2024 pukul 23.00 WIB.

Aktivitas gunung tertinggi di Pulau Jawa itu pada Sabtu pukul 12.00-18.00 WIB mencatat 28 gempa letusan/erupsi dengan amplitudo 10-22 mm dan durasi 45-120 detik.

Gunung Semeru masih dalam status siaga atau level III, dengan rekomendasi agar masyarakat tidak melakukan aktivitas di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan, sejauh 13 km dari puncak (pusat erupsi).

Masyarakat juga diimbau untuk tidak beraktivitas dalam radius 5 km dari kawah/puncak Gunung Semeru karena rawan terhadap bahaya lontaran batu (pijar).****

Editor: Iswan Dukomalamo

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x