Waerebo, Desa Terpencil di Nusa Tenggara Timur yang Memukau Dunia dengan Keunikannya

- 17 Maret 2024, 18:28 WIB
Pemandangan Desa Waerebo di Nusa Tenggara Timur (NTT).
Pemandangan Desa Waerebo di Nusa Tenggara Timur (NTT). /jadesta.kemenparekraf.go.id/

WARTA TIDORE - Waerebo, sebuah desa terpencil di Nusa Tenggara Timur (NTT) yang memukau dunia dengan keunikan dan keindahan alamnya yang menakjubkan.

Dilansir dari YouTube KabarPedia pada Minggu, 17 Maret 2024, Desa Waerebo terletak di ketinggian 1200 meter di atas permukaan laut, di Kabupaten Manggarai, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), dan dijuluki sebagai "Negeri di Atas Awan". Untuk mencapai desa ini, harus melalui jalan setapak sekitar 7 kilometer.

Rumah Adat di Desa Waerebo

Desa ini memiliki tujuh rumah utama, yang disebut "Baruniang". Enam keluarga tinggal di Baruniang, sementara rumah gendang dihuni oleh empat keluarga.

Bangunan Baruniang berbentuk kerucut, dengan atap hampir menyentuh tanah, dan terbuat dari bahan-bahan alami yang diperoleh dari sekitarnya. Arsitektur khasnya telah terjaga sejak zaman dahulu.

Rumah adat Baruniang tersusun mengelilingi batu melingkar yang disebut Compang, sebagai pusat aktivitas masyarakat yang mendekatkan diri dengan alam, leluhur, dan Tuhan.

Arsitektur Baruniang mencerminkan filosofi kehidupan sosial masyarakat Waerebo, menunjukkan keselarasan manusia dengan alam, dan menjadi cerminan fisik dari kehidupan sosial Suku Manggarai.

Suku Manggarai percaya bahwa lingkaran adalah simbol keseimbangan, sehingga mereka menggunakan pola ini dalam hampir semua aspek fisik desa, termasuk bentuk kampung dan rumah-rumah.

Setiap rumah terdiri dari lima tingkat. Tingkat pertama adalah tempat tinggal dan beraktivitas, tingkat kedua digunakan untuk menyimpan makanan sehari-hari, tingkat ketiga untuk menyimpan benih, tingkat keempat untuk menyimpan cadangan makanan jangka panjang, dan tingkat kelima untuk menyimpan barang-barang untuk upacara adat, yang terbuat dari anyaman bambu.

Untuk memenuhi kebutuhan air bersih, masyarakat Waerebo mengandalkan mata air dari pegunungan, yang dinamakan Sosor, terbagi menjadi dua bagian: Sosor pria dan Sosor wanita.***

Editor: Iswan Dukomalamo

Sumber: YouTube/@KabarPedia


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x