Gunung Ruang Berstatus Awas, Warga di Pulau Tagulandang Diimbau untuk Mengungsi

- 1 Mei 2024, 00:00 WIB
Juliana DJ Rumambi, Kepala Balai Pemantauan Gunung Api dan Mitigasi Gerakan Tanah Sulawesi dan Maluku.
Juliana DJ Rumambi, Kepala Balai Pemantauan Gunung Api dan Mitigasi Gerakan Tanah Sulawesi dan Maluku. /ANTARA/Karel A Polakitan/

WARTA TIDORE - Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Badan Geologi, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) telah meningkatkan radius bahaya menjadi tujuh kilometer setelah terjadinya erupsi Gunung Ruang di Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara, pada Selasa dini hari.

"Setelah terjadi erupsi pada pukul 01.30 tadi malam, kami telah meningkatkan status Gunung Ruang dari Level III Siaga menjadi Level IV Awas. Selain itu, radius bahaya juga ditingkatkan dari enam kilometer menjadi tujuh kilometer," ungkap Kepala Balai Pemantauan Gunung Api dan Mitigasi Gerakan Tanah Sulawesi dan Maluku, Juliana DJ Rumambi pada Selasa, 30 April 2024.

Dia mengimbau agar masyarakat di Pulau Tagulandang dan sekitarnya untuk segera mengungsi ke luar dari radius tujuh kilometer yang telah direkomendasikan.

Juliana menjelaskan bahwa erupsi yang terjadi pada Selasa dini hari lebih besar daripada yang terjadi pada tanggal 17 April 2024.

"Erupsi kali ini disertai dengan gemuruh gempa yang terus-menerus, gempanya terasa terus-menerus, dan lontaran material dari Gunung Ruang juga lebih besar daripada erupsi sebelumnya pada tanggal 17 April 2024," katanya.

Besarnya letusan kali ini, lanjutnya, dapat dilihat dari dampaknya, di mana debu vulkanik lebih cepat menyebar ke wilayah Kota Manado dibandingkan dengan erupsi sebelumnya.

"Manado benar-benar tertutup oleh debu gelap, dan debu tersebut turun ke Manado lebih cepat daripada erupsi sebelumnya pada tanggal 17 April," tambah Juliana.

Dia juga menyatakan bahwa erupsi kali ini melontarkan berbagai material, termasuk awan panas yang mengalir ke bawah lereng gunung.***

Editor: Iswan Dukomalamo

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah