Seorang Nelayan dari Desa Boddia Takalar Sulawesi Selatan, Hilang saat Melaut

- 23 Maret 2024, 20:24 WIB
Basarnas Makassar tengah melakukan pencarian seorang nelayan yang diduga jatuh dari kapalnya di perairan Galesong, Kabupaten Takalar, pada Sabtu (23/03/2024).
Basarnas Makassar tengah melakukan pencarian seorang nelayan yang diduga jatuh dari kapalnya di perairan Galesong, Kabupaten Takalar, pada Sabtu (23/03/2024). /ANTARA/Humas Basarnas Makassar/

WARTA TIDORE - Basarnas Makassar telah memulai pencarian seorang nelayan yang diduga terjatuh dari perahunya setelah perahu yang digunakannya ditemukan kosong dan mesinnya masih menyala pada Kamis, 21 Maret 2024 menjelang tengah malam.

Nelayan yang bernama Ramli (44) tersebut dilaporkan belum kembali ke daratan selama tiga hari sejak ia pergi mencari ikan di perairan Galesong, Takalar, Sulawesi Selatan (Sulsel).

"Kami menerima laporan dari warga mengenai keberadaan nelayan yang diduga terjatuh dari perahunya di sekitar perairan Galesong, Takalar, dan segera mengirimkan personel untuk melakukan pencarian," kata Kepala Kantor Basarnas Makassar, Mexianus Bekabelpada Sabtu, 23 Maret 2024.

Basarnas mengirimkan dua SRU yang akan melakukan pencarian menggunakan perahu karet. Mereka berangkat menggunakan truk ke pantai Galesong, sementara SRU lainnya menggunakan Rigid Beyonce Boat (RBB) langsung berangkat dari Pelabuhan Paotere Makassar menuju perairan Galesong Takalar.

"Untuk meningkatkan efektivitas pencarian, kami menurunkan dua SRU yang akan membagi area pencarian. Jika cuaca dan kondisi gelombang memungkinkan, kami akan melakukan penyelaman di sekitar lokasi ditemukannya perahu korban," jelasnya.

Nelayan yang hilang berasal dari Desa Boddia, Kecamatan Galesong, Kabupaten Takalar.

Menurut keterangan warga, biasanya korban sudah kembali dari melaut sebelum sore hari.

"Kami berharap pencarian hari ini akan berhasil dan korban segera ditemukan," ujarnya.***

Editor: Iswan Dukomalamo

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah