Ratusan Rumah Tidak Layak Huni di Barito Utara Dapat Perbaikan dari Pemerintah Kabupaten

- 19 April 2024, 18:43 WIB
Pemerintah Kabupaten Barito Utara, melalui Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan (Disperkimtan) setempat, telah melakukan pembangunan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) selama dua tahun di sembilan kecamatan.
Pemerintah Kabupaten Barito Utara, melalui Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan (Disperkimtan) setempat, telah melakukan pembangunan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) selama dua tahun di sembilan kecamatan. /ANTARA/HO-Dinas Perkimtan Barito Utara/

WARTA TIDORE - Pemerintah Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah, telah melakukan perbaikan pada 114 rumah tidak layak huni (RTLH) yang dimiliki oleh masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) dari tahun 2023 hingga 2024. Perbaikan dilakukan di sembilan kecamatan.

"Selama dua tahun kami fokus pada perbaikan rumah bagi warga berpenghasilan rendah," ujar Kepala Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan (Disperkimtan) Barito Utara, Fery Kusmiadi di Muara Teweh pada Jumat, 19 April 2024.

Fery menjelaskan, pada tahun 2023, sebanyak 72 unit RTLH telah diperbaiki, dengan delapan rumah per kecamatan.

Pada tahun 2024, melalui Bidang Perumahan Rakyat, perbaikan RTLH dilanjutkan di tujuh kecamatan se-Barito Utara.

"Di tahun ini, kami fokus pada tujuh kecamatan dari sembilan kecamatan, termasuk di antaranya Kecamatan Teweh Tengah, Teweh Baru, Teweh Selatan, Teweh Timur, Lahei, Lahei Barat, dan Gunung Timang dengan total 42 unit, enam rumah per kecamatan," ungkapnya.

Fery menyatakan, pembangunan RTLH ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat berpenghasilan rendah dengan memberikan rumah yang layak huni (RLH) baru. Anggaran untuk tahun 2023 adalah Rp25 juta per unit, didanai melalui APBD Kabupaten Barito Utara.

"Pada tahun 2024, anggaran meningkat menjadi Rp30 juta per unit rumah, tetap melalui sistem kontraktual," tambahnya.

Dia juga menyebutkan, pada tahun 2025, mereka berencana mendapatkan bantuan dari Kementerian PUPR untuk membangun rumah susun (rusun) bagi masyarakat berpenghasilan rendah.

"Rencananya, rusun satu tower ini akan memiliki tiga lantai dengan total 42 unit kamar tipe 36, berlokasi di tanah Pemerintah Kabupaten Barito Utara di Jalan Pendreh-Lingkar Kota," ungkap Fery Kusmiadi.***

Editor: Iswan Dukomalamo

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x