Network
WARTA TIDORE - Petugas dari berbagai lembaga bergabung dalam upaya pemadaman kebakaran yang melanda beberapa kapal di Pelabuhan Perikanan Samudra (PPS) Cilacap, Jawa Tengah pada Kamis, 25 April 2024 malam.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cilacap, Bayu Prahara, menyatakan bahwa kebakaran di Dermaga 3 PPS Cilacap tersebut pertama kali terdeteksi pada Kamis, sekitar pukul 18.45 WIB.
"Berdasarkan identifikasi sementara, kebakaran melibatkan empat kapal yang berlabuh di Dermaga 3 PPS Cilacap," katanya.
Dia menyebutkan, keempat kapal yang terbakar termasuk Kapal Lautan Berlian 1 GT 27 dan Kapal Mulia 16 GT 50 milik Ilu, serta Kapal Hasil Melimpah 29 dan Kapal Selat Jaya 8 milik Aguan.
Bayu menjelaskan, penyebab kebakaran masih dalam tahap penyelidikan, sementara korban jiwa dan kerugian material belum dapat diidentifikasi.
"Hingga saat ini (pukul 22.30 WIB, red.) upaya pemadaman masih dilakukan oleh petugas gabungan dengan bantuan masyarakat sekitar," ungkap Bayu.
Dia mengatakan, personel yang terlibat dalam pemadaman kebakaran berasal dari Kodim 0703/Cilacap, Pangkalan TNI Angkatan Laut Cilacap, Polresta Cilacap, Tim Pemadam Kebakaran Kabupaten Cilacap, BPBD Kabupaten Cilacap, PT Sumber Segara Primadaya (PLTU Karangkandri Cilacap), dan PT Pelindo (Persero) Pelabuhan Tanjung Intan Cilacap.
Selain menyiramkan air ke arah kapal-kapal yang terbakar, petugas juga melepaskan tali penambat untuk memisahkan kapal-kapal di Dermaga 3 PPS Cilacap agar api tidak menyebar ke kapal lainnya.
Ketika dihubungi secara terpisah, Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kabupaten Cilacap, Sarjono, belum bersedia memberikan keterangan terkait insiden kebakaran kapal di Dermaga 3 PPS Cilacap.
