Sejumlah Warga Sakit dari Wilayah Terisolasi di Kabupaten Luwu Dievakuasi Polda Sulawesi Selatan dan TNI

- 10 Mei 2024, 20:36 WIB
Pihak TNI dan Polda Sulsel melakukan evakuasi warga yang terdampak bencana di wilayah terisolasi Luwu, Sulawesi Selatan, pada Jumat (10/05/2024).
Pihak TNI dan Polda Sulsel melakukan evakuasi warga yang terdampak bencana di wilayah terisolasi Luwu, Sulawesi Selatan, pada Jumat (10/05/2024). /ANTARA/Humas Pihak Polda/

WARTA TIDORE - Satbrimobda Polda Sulsel dan unsur TNI berjuang keras untuk mengevakuasi sejumlah warga yang sakit, termasuk yang mengalami stroke, dari wilayah terisolasi di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.

Para personel polisi dan TNI yang terlibat dalam misi kemanusiaan di wilayah terdampak bencana tanah longsor Kabupaten Luwu terus berupaya melakukan evakuasi di daerah-daerah yang terisolasi.

Dansat Brimob Polda Sulsel, Kombes Pol Heru Novianto pada Jumat, 10 Mei 2024 menyatakan, dalam proses evakuasi ini, situasinya sangat dramatis karena personel harus mengevakuasi beberapa warga yang menderita sakit, bahkan ada yang mengalami stroke.

"Evakuasi warga dilakukan menuju tempat terdekat dari lokasi Hellpad, sebagai persiapan menuju posko induk Belopa. Dalam evakuasi tersebut, ada satu warga yang sakit (stroke), dua orang lumpuh sehingga harus kita gendong, dan dua balita," jelasnya.

Selain kondisi korban yang terdampak bencana yang mengalami sakit, proses evakuasi menjadi sangat dramatis karena para personel harus melewati jalur yang terjal dan berbahaya di tengah sisa-sisa material longsor.

Daerah terisolasi tersebut terletak di wilayah Desa Tibussan dan Desa Buntu Sarek, Kecamatan Latimojong, Kabupaten Luwu, Sulsel. Di sana, para personel Brimob harus berjalan kaki puluhan kilometer untuk melakukan evakuasi.

"Kami melakukan evakuasi warga karena di lokasi tersebut terdapat jalur terjal yang rawan terjadi longsor susulan, sehingga personel kami harus datang untuk memastikan warga dapat dievakuasi. Perjalanan ke lokasi memakan waktu 8 jam dengan berjalan kaki," tambahnya.

Heru menjelaskan, pada hari ini, personel gabungan telah berhasil melakukan evakuasi terhadap 16 warga di beberapa daerah terisolasi.

"Hari ini di Desa Pajang, kami berhasil mengevakuasi 16 warga menuju tempat terdekat yang dapat dijangkau oleh helikopter," tambahnya.***

Editor: Iswan Dukomalamo

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah