Apa Hubungannya Gigi Berlubang dengan Resiko Penyakit Jantung?

- 15 Desember 2023, 08:45 WIB
Ilustrasi penyakit jantung. Ini solusi dari dr. Zaidul Akbar /Freepik
Ilustrasi penyakit jantung. Ini solusi dari dr. Zaidul Akbar /Freepik /portalsulut.pikiran-rakyat.com/

WARTA TIDORE - Gigi berlubang adalah kondisi di mana gigi mengalami kerusakan karena lapisan terluar gigi (enamel) terkikis. Biasanya, kondisi ini disebabkan oleh akumulasi bakteri dalam mulut akibat konsumsi makanan manis dan kurang menjaga kebersihan mulut. Lalu apa hubungannya dengan penyakit jantung?

Faktor-faktor yang meningkatkan risiko gigi berlubang meliputi:

  1. Jarang menyikat gigi atau membersihkan gigi setelah makan.
  2. Tidak menggunakan obat kumur atau pasta gigi yang mengandung fluoride.
  3. Konsumsi berlebihan makanan dan minuman manis atau asam, seperti minuman bersoda.
  4. Memiliki penyakit anoreksia atau bulimia.
  5. Menderita penyakit refluks asam lambung (GERD) atau mengalami mulut kering.
  6. Usia lanjut, yang dapat menyebabkan penipisan enamel gigi dan produksi air liur yang berkurang.
  7. Penggunaan obat-obatan, suplemen, vitamin, atau produk herbal yang mengandung gula.

Gejala gigi berlubang bergantung pada ukuran dan lokasi lubang di gigi. Pada awalnya, jika lubang masih kecil, gejala mungkin tidak terasa. Namun, ketika lubang semakin besar, gejalanya dapat mencakup:

  1. Gigi menjadi lebih sensitif.
  2. Sakit saat menggigit.
  3. Nyeri yang timbul tanpa sebab jelas.
  4. Nyeri atau ngilu saat mengonsumsi makanan atau minuman manis, dingin, atau panas.
  5. Lubang yang terlihat jelas pada gigi.
  6. Noda putih, cokelat, atau hitam pada permukaan gigi.

Hubungan Gigi Berlubang dan Penyakit Jantung

Hubungan antara gigi berlubang dan penyakit jantung telah diteliti, dan hasil penelitian menunjukkan bahwa orang dengan masalah kesehatan gigi dan mulut memiliki risiko 2-3 kali lebih tinggi untuk mengalami penyakit kardiovaskular. Kesehatan gigi dan mulut sangat terkait dengan kesehatan tubuh secara keseluruhan. Kondisi gigi berlubang dapat menjadi pemicu penyakit jantung.

Pada umumnya, mulut memiliki bakteri flora normal untuk menjaga keseimbangan. Kurangnya kebersihan mulut dapat menyebabkan kerusakan pada gigi dan gusi. Gigi berlubang yang disebabkan oleh bakteri pada gigi dapat menyebabkan pembusukan karena interaksi dengan gula dan pati dari makanan dan minuman. Bakteri ini menghasilkan asam yang merusak enamel gigi. Jika perawatan gigi tidak dilakukan secara teratur, lubang dapat menjadi besar dan mencapai rongga pulpa gigi, menyebabkan infeksi periodontal.

Penyakit periodontal, seperti periodontitis, dapat menjadi kronis dan menyebabkan bakteri masuk ke dalam sistem peredaran darah, menyebabkan endokarditis. Endokarditis infektif adalah infeksi pada endokardium katup jantung, yang dapat menyebabkan morbiditas dan mortalitas yang cepat jika tidak diobati.

Pencegahan gigi berlubang melibatkan kebiasaan baik, seperti:

Halaman:

Editor: Iswan Dukomalamo

Sumber: yankes.kemkes.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x