Ketua IDI Medan Ungkap Salah Satu Cara Cegah Tertular Flu Singapura

- 28 April 2024, 00:00 WIB
Gejala flu Singapura pada anak. (ANTARA/HO-Kementerian Kesehatan) → Tanda-tanda flu Singapura pada anak.
Gejala flu Singapura pada anak. (ANTARA/HO-Kementerian Kesehatan) → Tanda-tanda flu Singapura pada anak. /ANTARA/Kementerian Kesehatan/

WARTA TIDORE - Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Medan, dr. Ery Suhaymi, Sp.B, MKed (Surg), FINACS, FICS, mengatakan bahwa menjaga kebersihan dan kekuatan imunitas tubuh dapat mencegah seseorang tertular Flu Fingapura.

"Imunitas tubuh, kebersihan, dan sanitasi sangat penting untuk dijaga," kata Ery di Medan pada Sabtu, 27 April 2024.

Ery menjelaskan, Flu Singapura dapat menyerang siapa saja meskipun lebih sering terjadi pada anak-anak. Namun, risiko penularan cenderung lebih tinggi ketika seseorang baru saja kembali dari luar negeri.

"Biasanya seperti itu. Virus dari luar dibawa masuk ke Indonesia," ujar Ery.

Selain itu, Ery menegaskan, flu singapura dapat disembuhkan. Oleh karena itu, dia meminta orang-orang yang mengalami gejala untuk segera berkonsultasi dengan fasilitas medis terdekat.

"Silakan mendatangi layanan kesehatan," ajaknya.

Apa Itu Flu Singapura

Flu singapura, atau dikenal juga sebagai penyakit tangan, kaki, dan mulut (hand, foot and mouth disease/HFMD), disebabkan oleh virus dari genus enterovirus, terutama coxsackievirus dan human enterovirus 71 (HEV 71).

Meskipun awalnya disebut flu singapura karena merebak di Singapura pada 2000-an, penyakit ini pertama kali ditemukan di Kanada pada sekitar tahun 1957.

Gejala awal flu singapura meliputi demam dengan suhu tubuh tinggi (38-39 derajat Celsius), nyeri perut, dan batuk, yang seringkali disertai dengan nyeri tenggorokan dan sariawan di mulut. Meskipun lebih umum terjadi pada anak-anak di bawah 10 tahun, remaja dan orang dewasa juga berisiko terkena penyakit ini.

Halaman:

Editor: Iswan Dukomalamo

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x