Tidak Selalu Sebabkan Tekanan Darah Tinggi, Daging Merah Mengandung Sejumlah Nutrisi Tubuh

- 18 Juni 2024, 17:08 WIB
Ilustrasi daging merah.
Ilustrasi daging merah. /Pixabay/Zichrini/

WARTA TIDORE - Mengonsumsi daging merah seperti daging sapi dan kambing tidak selalu menyebabkan tekanan darah tinggi, bahkan memberikan sejumlah nutrisi seperti protein dan zat besi bagi tubuh.

Dokter spesialis penyakit dalam dr. Faisal Parlindungan, Sp.PD-KR, pada Selasa, 18 Juni 2024 mengatakan, konsumsi daging sapi dan kambing perlu diwaspadai, terutama bagi orang yang memiliki riwayat darah tinggi. Daging merah juga memiliki manfaat kesehatan seperti sumber protein, zat besi, dan vitamin yang dibutuhkan tubuh.

"Daging merupakan sumber protein berkualitas tinggi untuk membangun dan memelihara otot. Daging juga kaya akan zat besi, yang penting untuk mencegah anemia," kata dokter dari Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo itu.

Selain itu, Faisal menjelaskan bahwa daging juga mengandung zinc, yang penting untuk fungsi kekebalan tubuh dan kesehatan kulit, serta vitamin B12 yang hanya ada di sumber hewani, yang penting untuk fungsi saraf dan kesehatan darah.

Untuk mencapai manfaat tersebut, tentunya daging kambing atau sapi harus dikonsumsi secara wajar, sesuai dengan porsi dan kondisi fisiologis seseorang.

Menurut Kementerian Kesehatan RI, dalam 100 gram daging kambing mengandung lemak total 9,2 gram dan kolesterol 70 miligram, sementara untuk 100 gram daging sapi mengandung lemak total 14 gram dan kolesterol 70 miligram.

Sementara, batas konsumsi lemak total per hari adalah tidak lebih dari 67 gram (lima sendok makan) untuk orang dewasa. Konsumsi lemak berlebihan dapat meningkatkan risiko hipertensi, stroke, diabetes, dan serangan jantung.

"Kebutuhan pangan hewani, termasuk daging merah, adalah dua hingga empat porsi per hari, setara dengan 70-140 gram daging sapi atau dua hingga empat potong ukuran sedang, dan 65-135 gram daging kambing atau setara dua hingga empat potong ukuran sedang," kata Faisal.

Faisal menjelaskan, porsi yang dianjurkan dapat bervariasi bergantung pada beberapa faktor, seperti usia dan kondisi fisiologis, seperti pada anak-anak, remaja, ibu hamil, ibu menyusui, dan lansia. Orang dengan aktivitas fisik tinggi juga mungkin membutuhkan lebih banyak protein dan kalori, termasuk dari daging merah.

Halaman:

Editor: Iswan Dukomalamo

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah