WARTA TIDORE - Petugas di Rumah Tahanan (Rutan) Kelas IIB Siak Sri Indrapura berhasil menggagalkan upaya penyelundupan barang terlarang yang diduga sabu, disembunyikan dalam alat kontrasepsi yang diberikan oleh seorang istri kepada suaminya yang menjadi narapidana di sana.
Menurut Kepala Rutan Kelas II B Siak Sri Indrapura, Tonggo Butarbutar pada hari Rabu, 5 April 2023 penangkapan ini bermula dari kecurigaan petugas Rutan.
Baca Juga: Penipuan Gunakan Media Telecom Fraud Libatkan Puluhan WNA Digagalkan Dittipidum Bareskrim Polri
Pada saat itu, petugas rutan bernama Briliant Jati mengawasi pengunjung NM yang ingin menjenguk narapidana HN dan melihat ada gerak-gerik yang mencurigakan.
"Setelah masuk ke ruang besuk, pengunjung tersebut langsung pergi ke toilet yang ada di area ruang besuk dalam waktu yang cukup lama. Setelah keluar dari toilet, pengunjung langsung memberikan sesuatu kepada HN," kata Karutan.
Baca Juga: Densus 88 Tangkap Empat Orang Warga Negara Uzbekistan, Ini Alasannya
Petugas rutan Briliant Jati kemudian melakukan pemeriksaan terhadap HN dan pengunjung.
Setelah dilakukan pemeriksaan, barang yang diduga narkotika jenis sabu dengan berat 3,36 gram ditemukan di kantong celana bagian belakang HN pada kejadian Senin lalu.
Baca Juga: Beberapa Mayat Dugaan Korban Pembunuhan Berencana Dievakuasi Petugas
"Dari pengakuan NM, awalnya barang tersebut disimpan dalam alat kontrasepsi. Setelah barang tersebut ditemukan, petugas langsung melaporkan temuan tersebut kepada Kepala Keamanan," papar Briliant.
Kemudian Kepala Keamanan Rutan langsung menarik HN dari ruang besuk untuk dilakukan pemeriksaan awal.
Baca Juga: Impor Pakaian Bekas ke Indonesia Dikenakan Sanksi Pidana, Begini Penjelasannya
Selanjutnya, dia melaporkan temuan tersebut kepada Karutan untuk dilakukan tindak lanjut.
"Kemudian Karutan langsung berkoordinasi dengan Kepala Kepolisian Resor Siak terkait adanya temuan tersebut," terangnya.
Baca Juga: Polres Ternate Tangkap Satu Orang Terduga Penyalahgunaan Narkotika Jenis Sabu
Barang bukti tersebut, pengunjung, beserta dua narapidana yang diduga terlibat, diserahkan ke pihak Polres Siak.
Selanjutnya kedua belah pihak membuat berita acara serah terima untuk dilakukan pengembangan lebih lanjut.***
Baca Berita Lainnya di GOOGLE NEWS