Network
WARTA TIDORE - Kepolisian Resor Kota (Polresta) Palu, Sulawesi Tengah, berhasil mengamankan 96 orang yang diduga merupakan anggota geng motor yang seringkali mengganggu ketenteraman warga setempat.
"Kami melakukan tindakan penindakan terhadap sejumlah pemuda yang diduga terlibat dalam geng motor pada Sabtu, 13 Januari 2024 malam, sekitar pukul 22.30 WITA di Jalan Cenderawasih, Kelurahan Tanamodindi, Palu Selatan," kata Kapolresta Palu Kombes Pol. Barliansyah pada hari Minggu, 14 Januari 2024.
Personel Polresta Palu yang dipimpin langsung oleh Kapolresta Palu melakukan tindakan penindakan setelah menerima laporan dari masyarakat tentang kehadiran geng motor yang mengkhawatirkan di daerah tersebut, dan berhasil mengamankan sejumlah 96 orang.
Barliansyah menyampaikan bahwa berdasarkan hasil pemeriksaan, dari 96 orang yang diamankan, 84 orang di antaranya adalah pelajar dan siswa dari beberapa sekolah di Kota Palu, sementara 12 orang lainnya bukan pelajar.
"Dari hasil tindakan penindakan, kami berhasil mengidentifikasi adanya 17 geng motor yang aktif beroperasi di Kota Palu," ujarnya.
Dalam tindakan tersebut, katanya, kepolisian berhasil mengamankan sejumlah barang bukti, termasuk 67 sepeda motor, delapan busur dan ketapel, 64 unit handphone, satu grip/peninju, satu topeng, dua pisau, satu parang, satu jam tangan, dan 10 bendera geng yang digunakan dalam kegiatan kriminal.
Barliansyah menyatakan bahwa pihaknya telah melakukan pendataan terhadap pemuda yang terlibat dan telah memanggil orang tua mereka untuk memberikan pemahaman dan bimbingan kepada anak-anak mereka.
Pihak kepolisian juga akan mengunjungi sekolah-sekolah tempat pelajar yang terlibat belajar, untuk memberitahu bahwa pelajar tersebut terlibat dalam geng motor.
"Saat ini, polisi masih terus mengamankan mereka untuk dimintai keterangan lebih lanjut," kata Barliansyah.
