Network
WARTA TIDORE - Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) Antonio Guterres telah mengimbau anggota Dewan Keamanan PBB dan organisasi regional lainnya untuk menekan pihak yang terlibat dalam konflik di Sudan agar mengurangi ketegangan.
Dalam pidatonya di hadapan Dewan Keamanan PBB, Guterres menyatakan bahwa pihak yang terlibat dalam konflik harus menghormati gencatan senjata selama 72 jam yang dimediasi oleh Amerika Serikat dan bersama-sama menghentikan permusuhan secara permanen.
Baca Juga: Donald Trump Diadili, dengan Tuduhan Melakukan Pemerkosaan
Tekanan Guterres bahwa para pemimpin Sudan harus menempatkan kepentingan rakyat mereka di depan dan yang utama dan konflik ini harus diakhiri melalui penyelesaian dan bukan di medan perang.
Guterres juga mengatakan bahwa konflik tersebut telah memilukan dan perang yang berkepanjangan akan membuat situasi bencana kemanusiaan semakin buruk.
Baca Juga: Evakuasi WNI di Sudan Terus Dilakukan oleh Pemerintah
Dia juga menyerukan kepada pihak yang terlibat dalam konflik untuk menghentikan pertempuran dan mencapai perdamaian serta menghormati hukum kemanusiaan internasional.
Pada Selasa pagi, setidaknya 427 orang dilaporkan tewas dan 3.700 lainnya terluka di Sudan, menurut Utusan Khusus Sekretaris Jenderal PBB untuk Sudan, Volkher Perthes.***
