Kemenko PMK Usulkan Reog Ponorogo, Kolintang Sulawesi Utara dan Kebaya Sebagai Warisan Budaya UNESCO

- 6 Mei 2024, 20:25 WIB
Reog Ponorogo pada karnaval budaya untuk merayakan Hari Nusantara 2023 di Kota Tidore Kepulauan.
Reog Ponorogo pada karnaval budaya untuk merayakan Hari Nusantara 2023 di Kota Tidore Kepulauan. /tidore.pikiran-rakyat.com/Iswan Dukomalamo/

WARTA TIDORE - Kementerian Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) mengusulkan Kesenian Reog dari Ponorogo, Jawa Timur, alat musik tradisional Kolintang dari Sulawesi Utara, dan pakaian tradisional kebaya untuk diakui sebagai warisan budaya oleh Badan PBB untuk Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Kebudayaan (UNESCO).

"Andre Notohamijoyo, Asisten Deputi Pemajuan dan Pelestarian Budaya Kemenko PMK, menyatakan bahwa tiga usulan warisan budaya dari Indonesia telah diajukan dan dibahas pada tahun 2024. Saat ini, kita masih menunggu keputusan dari UNESCO. Pertama, Reog Ponorogo, kedua, Kolintang, yang diajukan bersama dengan alat musik dari Afrika, dan ketiga, kebaya," katanya dalam temu media di Jakarta pada hari Senin, 6 Mei 2024.

Andre menjelaskan, kebaya diajukan bersamaan dengan empat negara lain, yaitu Malaysia, Singapura, Brunei Darussalam, dan Thailand.

"Nah, join nomination ini ditambah dengan Reog dan Kolintang. Tiga ini yang saat ini menjadi target capaian Indonesia di UNESCO, kita harap keputusannya akan dikeluarkan melalui komite warisan dunia (world heritage committee)," katanya.

Dia menyatakan, UNESCO akan mengadakan sidang sekitar bulan Agustus atau September 2024. Oleh karena itu, status pengajuan Reog, Kolintang, dan kebaya masih menunggu keputusan dari sidang tersebut.

Sebelumnya, Indonesia telah memiliki dua warisan budaya yang diakui dan mendapatkan sertifikat dari UNESCO, yaitu subjek pelestarian kawasan Sumbu Filosofis di Yogyakarta dan budaya sehat jamu.

Sertifikat pertama diberikan atas penetapan Sumbu Filosofis Yogyakarta dan penanda bersejarahnya atau The Cosmological Axis of Yogyakarta and Its Historic Landmarks sebagai Warisan Budaya Dunia pada 24 September 2023 dalam Sidang ke-45 di Riyadh, Arab Saudi.

Sedangkan sertifikat kedua diberikan atas penetapan Budaya Sehat Jamu atau Jamu Wellness Culture sebagai Warisan Budaya Tak Benda UNESCO pada 6 Desember 2023 dalam Sidang ke-18 di Kasane, Botswana.***

Editor: Iswan Dukomalamo

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah