WARTA TIDORE - PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Maluku dan Maluku Utara (UIW MMU) menghadirkan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) perdana di Kota Tidore Kepulauan.
General Manager PLN UIW MMU, Awat Tuhuloula, di Ternate pada Jumat, 28 Juni 2024 mengatakan bahwa, Net Zero Emission (NZE) dapat dicapai pada 2060, salah satunya melalui peralihan kendaraan dari bahan bakar minyak ke listrik.
"Melihat animo ini, sejalan dengan upaya menuju NZE 2060, kami upayakan fasilitas SPKLU di wilayah kerja kami. Kali ini perdana dibangun SPKLU di Kota Tidore Kepulauan," kata Awat.
Hal ini dilakukan dengan semakin meningkatnya penggunaan kendaraan listrik atau Electric Vehicle (EV) di wilayah kerjanya, baik Maluku maupun Maluku Utara.
Peresmian SPKLU Tidore Kepulauan ini dilaksanakan oleh PLN melalui Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Ternate.
SPKLU pertama di Kota Tidore tersebut diresmikan secara simbolis oleh Executive Vice President Strategy Human Capital PLN, Ridho Hutomo, didampingi oleh General Manager PLN UIW MMU, Awat Tuhuloula.
Awat berharap, dengan adanya infrastruktur SPKLU di Kota Tidore Kepulauan ini, penggunaan EV di daerah tersebut semakin meningkat dan memudahkan penggunanya melakukan pengisian baterai.
"Kami berkomitmen dalam pembangunan fasilitas SPKLU ini di Kota Tidore agar masyarakat lebih berminat menerapkan gaya hidup elektrik, seperti menggunakan kendaraan listrik dan tidak perlu khawatir untuk pengisian baterai karena fasilitasnya sudah disediakan oleh PLN dan cara pengisiannya sangat mudah menggunakan aplikasi PLN Mobile," ujar Awat.
Awat melanjutkan, dengan hadirnya SPKLU di Tidore Kepulauan ini, maka terdapat total lima SPKLU di Provinsi Maluku Utara. Lima SPKLU ini masing-masing beroperasi di Kota Ternate sebanyak dua unit, dan tiga lainnya tersebar di Sofifi, Tobelo, dan Tidore yang baru saja diresmikan.
Salah satu pemilik Electric Vehicle (EV) di Tidore, Leodhanto Viorie, turut berpartisipasi dalam kegiatan peresmian ini sekaligus memperagakan cara mengisi daya mobil listrik.
"Cara penggunaannya sangat mudah, tinggal masuk ke aplikasi PLN Mobile, lalu scan barcode untuk melakukan pembayaran, kemudian isi daya sesuai kebutuhan," ungkap Leodhanto.
Leodhanto menyampaikan apresiasi terhadap PLN karena telah menghadirkan SPKLU pertama di Kota Tidore Kepulauan.
"Harapannya ke depan, SPKLU dapat dibangun di seluruh wilayah kabupaten di Maluku Utara secara merata, sehingga akan meningkatkan penggunaan kendaraan listrik oleh masyarakat. Kita harus mendukung kendaraan ini menjadi kendaraan ramah lingkungan saat ini dan di masa depan," katanya.***