Pembangunan Rumah Korban Erupsi Gunung Ruang Dipercepat oleh 4 Balai PUPR

- 29 Juni 2024, 23:18 WIB
Personel Basarnas Manado mengevakuasi warga yang tinggal di Pulau Tagulandang pascaerupsi Gunung Ruang di Pulau Ruang, Kabupaten Kepulauan Sitaro, ke KN SAR Bima Sena menuju Pelabuhan Munte di Kabupaten Minahasa Utara.
Personel Basarnas Manado mengevakuasi warga yang tinggal di Pulau Tagulandang pascaerupsi Gunung Ruang di Pulau Ruang, Kabupaten Kepulauan Sitaro, ke KN SAR Bima Sena menuju Pelabuhan Munte di Kabupaten Minahasa Utara. /ANTARA/Karel A Polakitan/

WARTA TIDORE - Empat balai Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) bekerja sama mempercepat pembangunan rumah dan fasilitas lainnya untuk korban erupsi Gunung Ruang, Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara.

"Iya, jadi ada empat balai yang secara paralel akan membangun rumah dan fasilitas pendukung lainnya di Desa Modisi yang menjadi tempat relokasi," kata Kasatker Penyediaan Perumahan Provinsi Sulawesi Utara, Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (BP2P) Sulawesi, Stenly Tangkere di Manado pada Sabtu, 29 Juni 2024.

Dia mengatakan, BP2P akan mengerjakan pembangunan rumah, halaman serta jalan permukiman, sementara Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Sulawesi Utara akan mengerjakan beberapa bagian seperti pembangunan rumah ibadah, sekolah, kantor balai desa, puskesmas pembantu, serta ruang terbuka hijau.

Selanjutnya, Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Sulawesi akan mengerjakan penanganan jalan di tempat relokasi, sementara Balai Wilayah Sungai (BWS) Sulawesi I akan mengerjakan bangunan pengaman pantai.

"Jadi tidak hanya satu balai yang akan bekerja di sana, tapi ada empat balai. Kita bekerja bersama di sana," ujarnya.

Kolaborasi antarbalai, kata Stenly, juga pernah dilakukan saat membangun hunian tetap bagi warga korban abrasi pantai Teluk Amurang di Desa Rumoong Bawah, Kecamatan Amurang Barat, Kabupaten Minahasa Selatan.

Dia menyebutkan, pematangan lahan sementara berlangsung dan apa yang sudah bisa dikerjakan itu yang akan didorong.

"Kami menargetkan pembangunan rumah relokasi untuk warga korban erupsi Gunung Ruang hingga akhir tahun ini. Jumlah unit yang akan dibangun belum pasti karena masih diverifikasi," ujarnya.

Gunung Ruang erupsi pada tanggal 16 April 2024 dan 30 April 2024. Pemerintah mengevakuasi warga yang ada di daerah rawan bencana ke sejumlah tempat di Kota Manado, Kota Bitung, Kabupaten Minahasa, dan Minahasa Utara.

Halaman:

Editor: Iswan Dukomalamo

Sumber: ANTARA


Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah