Dukung Penelitian Ilmiah, Seorang Dosen Poltekba Persiapkan Desain Drone Bawah Laut

- 29 Juni 2024, 19:44 WIB
Dosen Politeknik Negeri Balikpapan (Poltekba), Kalimantan Timur, Hadi Hermansyah.
Dosen Politeknik Negeri Balikpapan (Poltekba), Kalimantan Timur, Hadi Hermansyah. /ANTARA/Kemendikbudristek/

WARTA TIDORE - Dosen Politeknik Negeri Balikpapan (Poltekba), Kalimantan Timur, Hadi Hermansyah, tengah mempersiapkan desain pesawat nirawak atau drone bawah laut untuk penelitian ilmiah terkait perubahan iklim melalui pengamatan komposisi air laut.

Menurut keterangan dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) di Jakarta pada Sabtu, 29 Juni 2024, kegiatan ini difasilitasi melalui program kerja sama Indonesia dan Prancis bernama Partenariat Hubert Curien (PHC) Nusantara.

"Kami ingin menghasilkan model laut regional, khususnya model transformasi massa air di perairan Indonesia, yang dapat berdampak secara global," kata Hadi Hermansyah.

Hadi, yang merupakan Dosen Program Studi D-3 Alat Berat Poltekba dan aktif dalam penelitian serta publikasi ilmiah, memilih topik pemodelan sirkulasi arus laut menggunakan metode 3D Mohid di Teluk Balikpapan.

“Selain mengembangkan riset keilmuan, manfaat dari kegiatan ini adalah memperluas jejaring penelitian internasional, yang merupakan nilai tambah bagi kami sebagai dosen,” tambahnya.

Pada penelitian kali ini, Hadi mengusung tema Earth and Space Science dengan judul penelitian "Mesoscale Eddies–internal Wave Interactions And Its Role In The Transformation Of The Indonesian Throughflow Waters."

Hadi akan bekerja sama dengan Laboratoire D’etudes Géodésique Océanographie Spatiale (LEGOS) di Toulouse untuk melakukan riset selama dua tahun terhadap isu perubahan iklim yang kini melanda berbagai belahan dunia.

"Kami juga akan merancang desain Autonomous Underwater Vehicles (UAVs) atau drone bawah laut. Selama ini Indonesia mengalami kesulitan untuk mengetahui kondisi bawah laut yang sangat bervariasi," jelasnya.

LEGOS adalah laboratorium riset yang fokus pada oseanografi dan diakui di tingkat internasional.

Halaman:

Editor: Iswan Dukomalamo

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah