Network
WARTA TIDORE - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Simeulue, Aceh, mengumumkan bahwa dua desa mengalami banjir akibat hujan lebat dan angin kencang di wilayah tersebut.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Simeulue, Zulfadli, mengatakan pada Jumat bahwa selain banjir, beberapa pohon tumbang menghalangi jalan.
"Hingga saat ini, kami menerima laporan bahwa dua desa di dua kecamatan di Simeulue mengalami banjir. Belum ada pengungsian akibat bencana ini. Ketinggian air mencapai betis orang dewasa," kata Zulfadli.
Desa yang terkena banjir adalah Desa Abail di Kecamatan Teupah Tengah dan Desa Labuhan Jaya di Kecamatan Teupah Selatan. Sementara itu, pohon tumbang yang menghalangi jalan terjadi di Desa Suak Buluh, Kecamatan Simeulue Timur.
"Tim BPBD telah dikerahkan ke lokasi banjir untuk membantu warga yang terdampak bencana. Sementara itu, pihak BPBD Simeulue telah membersihkan pohon yang tumbang," kata Zulfadli.
Hingga saat ini, warga yang terkena dampak banjir masih tinggal di rumah masing-masing, dan belum ada laporan korban jiwa. Kerugian materi masih dalam proses pendataan.
Berdasarkan peringatan dini dari BMKG, Zulfadli menyampaikan bahwa masih ada potensi hujan sedang hingga lebat yang disertai kilat dan angin kencang di beberapa wilayah Kabupaten Simeulue dalam beberapa hari ke depan.
Oleh karena itu, Zulfadli mengimbau masyarakat di Kabupaten Simeulue untuk selalu waspada terhadap cuaca ekstrem yang berpotensi menimbulkan bencana alam seperti banjir, tanah longsor, dan tumbangnya pohon.
"Kepada masyarakat yang tinggal di wilayah rawan bencana serta di sekitar pesisir pantai dan pegunungan, kami mengimbau agar meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan," ujar Zulfadli.***
