Gunung Ili Lewotok di Pulau Lembata Nusa Tenggara Timur Meletus Keluarkan Abu Vulkanik Setinggi 1 Kilometer

- 25 Februari 2024, 14:34 WIB
Abu vulkanik meloncat dari Gunung Ili Lewotolok di Pulau Lembata, Nusa Tenggara Timur, pada Minggu (25/2/2024).
Abu vulkanik meloncat dari Gunung Ili Lewotolok di Pulau Lembata, Nusa Tenggara Timur, pada Minggu (25/2/2024). /ANTARA/PVMBG/

WARTA TIDORE - Gunung Ili Lewotolok di Pulau Lembata, Nusa Tenggara Timur, meletus dan mengeluarkan abu vulkanik setinggi sekitar 1 kilometer dari pusat kawah gunung berapi aktif itu.

Stanislaus Ara Kian, petugas Pos Pengamatan Gunung Ili Lewotolok, menyampaikan bahwa erupsi terjadi pagi ini pukul 05.35 WITA dengan kolom abu kelabu tebal mengarah ke barat.

"Erupsi tercatat di seismograf dengan amplitudo maksimum 35,5 milimeter dan durasi 85 detik," katanya pada Minggu, 25 Februari 2024.

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mengingatkan masyarakat untuk tidak memasuki dan menghindari aktivitas di wilayah radius dua kilometer dari pusat aktivitas vulkanik.

Sementara itu, bagi warga yang tinggal di Desa Lamawolo, Desa Lamatokan, dan Desa Jontona diminta untuk selalu waspada terhadap potensi bahaya guguran lava dan awan panas dari timur kawah Gunung Ili Lewotolok.

Berdasarkan data pengamatan PVMBG, pada periode 24 Februari 2024, Gunung Ili Lewotolok mencatat sejumlah aktivitas gempa, termasuk gempa letusan, guguran, hembusan, fase banyak, serta gempa vulkanik dalam dan dangkal.

Gunung Ili Lewotolok adalah gunung berapi stratovolcano di utara Pulau Lembata, Kabupaten Lembata, Provinsi Nusa Tenggara Timur. Gunung ini memiliki ketinggian 1.423 meter di atas permukaan laut dengan kawah besar yang disebut Metong Lamataro oleh penduduk setempat.***

Editor: Iswan Dukomalamo

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x