Network
WARTA TIDORE - Banjir rob melanda kawasan pesisir selatan di Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur, menyebabkan beberapa kios dan warung di area wisata pantai tergenang air. Fenomena rob, yang dipicu oleh gelombang air pasang dan angin kencang di kawasan pesisir, terjadi mulai Selasa, 132 Maret 2024 pagi dan berlanjut hingga Rabu, 13 Maret 2024 pagi.
Tidak ada laporan korban jiwa, luka, atau kerusakan berat akibat kejadian tersebut. Namun, genangan air yang masuk ke daratan menyebabkan sampah berserakan dan sebagian bangunan kios/warung mengalami kerusakan.
"Yang lebih banyak malah sampah yang terbawa ke daratan itu," kata Staf Pusdalops BPBD Trenggalek, Adi Muji Prasetyo.
Puncak rob dilaporkan terjadi Rabu dini hari sekitar pukul 01:00 WIB. Rob melanda hampir semua kawasan pesisir di daerah itu, mulai dari pesisir selatan Kecamatan Panggil, Munjungan, hingga Teluk Prigi. Rob juga terjadi di pesisir selatan Kabupaten Pacitan yang berada di sebelah barat Trenggalek, serta di kawasan pesisir Kabupaten Tulungagung dan Blitar.
Saat ini air laut sudah mulai surut sehingga warga sudah mulai beraktivitas, termasuk gotong royong membersihkan sampah yang terbawa ke daratan dan membenahi warung.
Meskipun air sudah mulai surut, warga pesisir diimbau untuk tetap waspada terhadap potensi gelombang susulan ombak yang lebih besar. Potensi tersebut tidak menutup kemungkinan terjadinya banjir rob yang terjadi setiap tahun pada kawasan pesisir Pantai Konang, yang umumnya terjadi antara bulan Maret dan Mei.***
