Wujud Tolersasi Umat Beragama, Pemuda Lintas Agama di Nagari Ophir Pasaman Barat Sumatera Barat Jaga Keamanan

- 11 April 2024, 18:05 WIB
Masyarakat dan pemuda lintas agama dari Nagari Ophir, Kecamatan Luhak Nan Duo, turut serta dalam membantu pengamanan parkir saat sholat Idul Fitri 1445 Hijriah, pada hari Rabu (10/4/2024).
Masyarakat dan pemuda lintas agama dari Nagari Ophir, Kecamatan Luhak Nan Duo, turut serta dalam membantu pengamanan parkir saat sholat Idul Fitri 1445 Hijriah, pada hari Rabu (10/4/2024). /Antara/HO-Karang Taruna Ophir/

WARTA TIDORE - Puluhan warga dan pemuda lintas agama dari Nagari Ophir, Kecamatan Luhak Nan Duo, Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat, turut berperan dalam menjaga keamanan saat perayaan Idul Fitri 1445 Hijriah sebagai wujud toleransi antar umat beragama di daerah tersebut.

Thomas Sutarjo, seorang tokoh masyarakat lintas agama di Ophir Pasaman Barat pada Kamis, 11 April 2024 menyampaikan, kegiatan sosial antar umat beragama telah berlangsung lama dan masih terjaga hingga saat ini. Menurutnya, kerukunan, harmoni, dan saling tolong-menolong tanpa memandang perbedaan suku, budaya, dan keyakinan tetap menjadi ciri khas dalam kehidupan bersama di tengah keragaman yang ada di Ophir.

Salah satu bentuk kerukunan tersebut adalah partisipasi pemuda lintas agama dalam membantu mengamankan kendaraan dan mengatur lalu lintas saat pelaksanaan shalat Idul Fitri 1445 Hijriah di sekitar Masjid Raya Nurul Iman dan Masjid Al-Muhajirin Nagari Ophir. Menurut Thomas, aksi sosial ini merupakan warisan dari generasi terdahulu dalam menjaga kerukunan dan silaturahmi di masyarakat, terutama di Nagari Ophir.

Ia menyebutkan, kegiatan rutin ini dilakukan setiap tahun pada hari raya keagamaan seperti Idul Fitri dan Idul Adha. Masyarakat dan pemuda lintas agama berkolaborasi dalam menjaga keamanan di sekitar masjid.

Wisnu A. Utama, Ketua Pemuda Karang Taruna Nagari Ophir, menyatakan bahwa masyarakat Nagari Ophir sering dianggap sebagai miniatur Indonesia karena terdiri dari beragam suku dan agama. Baginya, keberagaman ini bukanlah penghalang dalam menjaga kerukunan, kebersamaan, dan silaturahmi.

Sebagai generasi muda, Wisnu berharap bahwa kegiatan sosial ini akan terus berlanjut dan menjadi warisan bagi generasi berikutnya. Ia mengungkapkan rasa terima kasihnya atas dukungan dari semua pihak dalam menjaga kerukunan antar umat beragama di Nagari Ophir.

Sebelumnya, Wakil Bupati Pasaman Barat, Risnawanto, menyatakan bahwa keberagaman merupakan modal penting dalam membangun Pasaman Barat. Ia berharap agar budaya saling menghargai, menghormati, dan menjaga kerukunan terus dijaga dan diperkuat.***

Editor: Iswan Dukomalamo

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah