Bandara Samratulangi Ditutup Akibat Erupsi, Sejumlah Penumpang di Ternate Tujuan Manado Serbu Angkutan Kapal

- 21 April 2024, 20:09 WIB
Sejumlah penumpang menuju Manado, Sulawesi Utara (Sulut), lebih memilih menggunakan kapal antarpulau dengan rute Kota Ternate-Manado, yang memakan waktu perjalanan sekitar 15 jam, menyusul penutupan aktivitas Bandara Samratulangi akibat erupsi Gunung Ruang di Kabupaten Sitaro, pada Minggu (21/4/2024
Sejumlah penumpang menuju Manado, Sulawesi Utara (Sulut), lebih memilih menggunakan kapal antarpulau dengan rute Kota Ternate-Manado, yang memakan waktu perjalanan sekitar 15 jam, menyusul penutupan aktivitas Bandara Samratulangi akibat erupsi Gunung Ruang di Kabupaten Sitaro, pada Minggu (21/4/2024 /ANTARA/Abdul Fatah/

WARTA TIDORE - Sejumlah penumpang di Kota Ternate, Maluku Utara yang akan menuju Manado, Sulawesi Utara (Sulut), beralih menggunakan kapal antarpulau lintas Kota Ternate-Manado dengan lama perjalanan sekitar 15 jam menyusul ditutupnya aktivitas Bandara Samratulangi akibat erupsi Gunung Ruang di Kabupaten Sitaro.

"Awalnya saya berangkat dari Jakarta ke Ternate menggunakan pesawat Lion Air, dan melanjutkan perjalanan dari Ternate ke Manado melalui jalur laut dengan kapal antarpulau," ujar salah seorang penumpang tujuan Manado, Hanif pada Minggu, 21 April 2024.

Hanif, seorang perwira menengah TNI yang bertugas di Kodam XIII/Merdeka Sulut, mengungkapkan bahwa perjalanan dengan kapal laut memakan waktu sekitar 15 jam karena Bandara Sam Ratulangi Manado masih ditutup akibat erupsi Gunung Ruang di Kabupaten Sitaro.

Pengalaman serupa dialami oleh seorang penumpang dari Halmahera, Wardaningsih, yang harus membatalkan tiket Wings Air rute Ternate-Manado karena penutupan Bandara Sam Ratulangi.

"Pada hari Kamis, 18 April 2024, saya seharusnya terbang ke Manado menggunakan pesawat Wings Air dari Bandara Baabullah Ternate, tetapi karena Bandara Sam Ratulangi ditutup, saya memilih untuk membatalkan tiket pesawat dan menggunakan kapal antarpulau KM Venecian," kata Wardaningsih.

Sejumlah kapal yang melayani rute Ternate-Manado setiap hari antara lain KM Al Sudais, KM Geovani, KM Marin Teratai, KM Barcelona, KM Permata Obi, KM Venecian, KM Aksar Saputra 09, dan KM Permata Bunda dengan harga tiket sebesar Rp355 ribu per orang.

Sebelumnya, PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) Cabang Ternate, menyatakan bahwa sebanyak 300 pemudik akan diberangkatkan secara gratis pada arus balik Lebaran dari Pelabuhan Ahmad Yani Ternate, menggunakan KM Doro Londa rute Ternate-Manado.

Kepala Operasional PT Pelni Cabang Ternate, Rudi Arif, menjelaskan bahwa sebanyak 300 pemudik sesuai dengan kuota dari Ternate menuju Bitung, Sulawesi Utara, melalui program gratis pada arus balik Idul Fitri 1445 Hijriah.

Kapal KM Doro Londa yang berangkat dari Pelabuhan Ahmad Yani Ternate menuju Bitung membawa total 803 penumpang, di mana 300 di antaranya adalah peserta pemudik yang masuk dalam kuota Program Mudik Gratis 2024 yang dicanangkan pemerintah pusat melalui Kementerian Perhubungan dan bekerja sama dengan PT Pelni pada Arus Mudik Lebaran 2024.

Halaman:

Editor: Iswan Dukomalamo

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x