Dinkes Kota Cirebon: Terjangkit DBD, Ratusan Pasien Dirawat di Sejumlah Rumah Sakit, 1 Diantaranya Meninggal

- 22 April 2024, 20:10 WIB
Ilustrasi DBD atau Demam Berdarah Dengue.
Ilustrasi DBD atau Demam Berdarah Dengue. /mikadago/pixabay

WARTA TIDORE - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Cirebon, Jawa Barat, melaporkan bahwa sebanyak 164 pasien sedang menjalani perawatan di beberapa rumah sakit di daerah tersebut karena terjangkit demam berdarah dengue (DBD) dari Januari hingga April 2024.

"Salah satu dari pasien tersebut meninggal dunia karena DBD," ungkap Kepala Dinkes Kota Cirebon, dr. Siti Maria Listiawaty pada Senin, 22 April 2024.

Ia menjelaskan, jumlah kasus DBD di Kota Cirebon meningkat secara signifikan pada bulan April 2024, dengan penambahan sebanyak 81 pasien. Ini merupakan peningkatan dari total 83 pasien selama Januari hingga Maret 2024.

Mayoritas pasien DBD yang masih dalam perawatan atau telah sembuh adalah orang dewasa usia 16-55 tahun.

"Tren kasus DBD saat ini mengalami peningkatan. Pada tahun 2023, dari Januari hingga akhir April, terdapat 70 pasien dengan empat kematian," katanya.

Siti menyebutkan, peningkatan kasus tersebut disebabkan oleh beberapa faktor, termasuk kondisi cuaca yang memungkinkan nyamuk Aedes aegypti berkembang biak dengan cepat, meningkatkan populasi nyamuk tersebut.

Kelurahan Kalijaga dan Majasem merupakan daerah dengan kasus DBD terbanyak di Kota Cirebon saat ini, masing-masing dengan 23 pasien.

"Dengan peningkatan kasus DBD ini, kami mengimbau masyarakat untuk segera memeriksakan diri atau anggota keluarga yang diduga terjangkit DBD," ujarnya.

Siti juga menekankan, pentingnya pencegahan dengan menerapkan pola hidup bersih dan sehat, serta melakukan upaya pengendalian populasi nyamuk, seperti pengasapan, fogging, dan program pencegahan lainnya.

Halaman:

Editor: Iswan Dukomalamo

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x