Network
WARTA TIDORE - Bakti Kominfo Halmahera Utara (Halut) berupaya memperluas akses internet dan memperkuat infrastruktur jaringan di seluruh wilayah kawasan 3T.
Kepala Dinas Kominfo Halut, Raymond Betawi pada Selasa, 30 April 2024 menjelaskan, langkah ini bertujuan untuk mengatasi kesenjangan digital dan menyebarluaskan akses telekomunikasi di Kabupaten Halmahera Utara.
Hingga saat ini, terdapat 210 permohonan usulan jaringan internet, di mana 45 di antaranya telah terealisasi dan 165 belum. Delapan tower telah dipasang di berbagai titik, termasuk Desa Kupa Kupa, Desa Gamhoku, Desa Kakara Pulau, Desa Mamuya, Desa Salube, Desa Kali Pitu, Desa Popilo, dan kawasan Pemerintahan Pemda Halmahera Utara.
Pemerintah, melalui Diskominfo, terus berupaya mempercepat penyediaan infrastruktur telekomunikasi di kawasan 3T. Hal ini diharapkan dapat memberikan kemudahan akses informasi kepada masyarakat.
Pemerhati Kebencanaan Malut, Muhammad Rasyid, mengajukan permintaan kepada Diskominfo di seluruh kabupaten/kota di Malut untuk menyediakan layanan telekomunikasi di seluruh daerah, terutama yang rawan bencana dan sulit dijangkau.
Layanan ini tidak hanya terbatas pada jaringan seluler, tetapi juga meliputi sarana telekomunikasi lainnya, seperti radio yang digunakan oleh Organisasi Radio Amatir Indonesia (Orari).
Ketersediaan sarana telekomunikasi di daerah rawan bencana sangat penting untuk memudahkan pemerintah dan pihak terkait mendapatkan informasi secara cepat saat terjadi bencana alam.***
