Ratusan Hewan Penular Rabies di Bandarlampung Telah Divaksinasi

- 22 Mei 2024, 01:28 WIB
Petugas Dinas Pertanian Kota Bandarlampung sedang melaksanakan vaksinasi rabies gratis untuk hewan peliharaan milik masyarakat setempat. Bandarlampung, Selasa (21/5/2024).
Petugas Dinas Pertanian Kota Bandarlampung sedang melaksanakan vaksinasi rabies gratis untuk hewan peliharaan milik masyarakat setempat. Bandarlampung, Selasa (21/5/2024). /ANTARA/Pemkot Bandarlampung/

WARTA TIDORE - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandarlampung mengumumkan, sebanyak 527 hewan penular rabies (HPR) telah divaksinasi dalam program vaksinasi rabies gratis.

"Hingga hari kedua program vaksinasi rabies gratis ini, sudah ada 527 HPR dari enam kecamatan yang kami vaksinasi," kata Kepala Dinas Pertanian Kota Bandarlampung, Erwin, di Bandarlampung pada Selasa, 21 Mei 2024.

Dia menjelaskan, tahun ini program vaksinasi HPR gratis akan dilaksanakan di 20 kecamatan di Kota Bandarlampung secara bergantian selama satu pekan.

"Pelaksanaannya di kantor kecamatan, jadi masyarakat yang memiliki hewan peliharaan seperti kucing, anjing, kera, dan hewan penular rabies lainnya, dipersilakan untuk membawa hewannya ke kecamatan sesuai jadwal untuk mendapatkan vaksin rabies gratis," katanya.

Erwin mengungkapkan bahwa dalam dua hari pelaksanaan vaksinasi rabies di Kecamatan Sukabumi, Panjang, Bumiwaras, Teluk Betung Timur, Teluk Betung Selatan, dan Teluk Betung Barat, mayoritas HPR yang divaksinasi adalah kucing dengan jumlah 422 ekor.

"Jadi, sebagian besar yang divaksinasi rabies adalah kucing, kemudian anjing sebanyak 98 ekor, serta ada juga kera enam ekor dan musang satu ekor," katanya.

Erwin juga mengungkapkan, pada tahun 2024 ini Pemkot Bandarlampung memiliki stok vaksin rabies sebanyak 5.000 dosis.

"Jadi, stok vaksin rabies masih banyak untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang memiliki hewan peliharaan seperti kucing, anjing, dan kera atau HPR lainnya," katanya.

Dia menambahkan bahwa pelaksanaan vaksinasi rabies terhadap HPR ini juga bertujuan untuk melindungi warga dari potensi tertular oleh hewan peliharaan mereka.

Halaman:

Editor: Iswan Dukomalamo

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah