Cara Aman Konsumsi Mie Instan, Begini Penjelasan Ahli Gizi

29 April 2023, 01:54 WIB
Ilustrasi: Ahli gizi bagikan cara aman konsumsi mie instan /Pexels/

WARTA TIDORE - Fitri Hudayani, Kepala Instalasi Gizi dan Produksi Makanan RSUPN dr. Cipto Mangunkusumo, membagikan tips tentang cara aman mengonsumsi mie instan, salah satunya adalah memperhitungkan asupan agar tidak kelebihan karbohidrat.

Fitri menjelaskan bahwa mie instan termasuk ke dalam kelompok bahan makanan pokok yang sama dengan nasi, roti, bihun, umbi-umbian, sereal, dan tepung-tepungan yang dapat digunakan sebagai alternatif pengganti bahan makanan pokok.

Baca Juga: Kata Dokter: Tanda-Tanda Jerawat yang Perlu Penanganan Medis

Menurut Fitri, nilai gizi satu bungkus mie instan tanpa minyak setara dengan 150 gram nasi. Ketika mengonsumsi mie instan, Fitri menyarankan masyarakat untuk memperhitungkan bahan makanan pokok lainnya harus dikurangi agar kita tidak kelebihan energi dan karbohidrat.

Selain kelebihan energi, lemak pada bumbu minyak dan natrium pada bumbu bubuk mie instan juga perlu diperhatikan.

Oleh karena itu, jika ingin mengonsumsi mie instan, Fitri mengimbau agar sebaiknya tidak menambahkan kerupuk atau makanan asin serta berlemak lainnya.

Baca Juga: Peneliti: Konsumsi Kentang Goreng Dapat Berkontribusi Terhadap Gangguan Kesehatan Mental

Fitri mengatakan bahwa kelebihan konsumsi mie instan selain dari jumlah energi juga dapat menimbulkan masalah kesehatan karena kadar lemak dari bumbu minyak dan natrium yang terkandung dalam bumbu.

Dr. dr. Luciana Sutanto, dokter spesialis gizi klinik yang juga anggota Perhimpunan Dokter Spesialis Gizi Klinik Indonesia (PDGKI), menjelaskan bahwa mie instan juga dapat dimanfaatkan sebagai menu untuk sarapan atau selingan malam hari.

Baca Juga: Studi Baru, Buah Cranberry Efektif Kurangi Infektif Saluran Kemih

Namun, untuk mendapatkan manfaat kesehatan, harus diperhitungkan kalori dan nutrien di dalamnya.

Selain itu, Luciana juga menyarankan untuk memperhatikan bumbu-bumbu yang dimasukkan ke dalam mie instan.

Baca Juga: Dokter Junita Indarti: Cegah Kanker Mulut Rahim dan Kanker Serviks, Vaksin HPV Sangat Penting

Menurut Luciana, jika bumbu yang dimasukkan jumlah atau kadarnya berlebihan (lebih dari yang dianjurkan oleh AKG/Angka Kecukupan Gizi), hal itu tentu akan menimbulkan masalah kesehatan.

Kandungan bumbu dapat dilihat pada label makanan. Dia menyarankan untuk memasak mie instan sesuai anjuran pada kemasan dan menambahkan sayur dan bahan makanan sumber protein untuk melengkapi gizi saat mengonsumsi mie instan.***

Editor: Iswan Dukomalamo

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler