Pelaku Pembunuhan Seorang Penjual Nasi Goreng di Jalan Baru Cilincing Jakarta Utara Ditangkap Polisi

18 April 2024, 07:32 WIB
Kompol Fernando Saharta Saragih, Kapolsek Cilincing, beserta tim Reskrim berhasil menangkap pelaku pembunuhan di Cilincing dan memamerkan barang bukti pada hari Rabu (17/4/2024). /ANTARA/Polsek Cilincing/

WARTA TIDORE - Unit Reskrim Polsek Cilincing berhasil menangkap Mohammad Mardiansyah (30) alias Bucing yang merupakan pelaku pembunuhan seorang penjual nasi goreng di Jalan Baru Cilincing, RW 03 Kelurahan Kalibaru, Cilincing, Jakarta Utara, pada hari Selasa, 9 April 2024.

"Setelah melakukan pembunuhan, Bucing melarikan diri dan kemudian ditetapkan sebagai tersangka," kata Kapolsek Cilincing, Kompol Fernando Saharta Saragih di Jakarta, pada hari Rabu, 17 April 2024.

Ia menyatakan, MM alias Bucing ditangkap di rumah keluarganya di Pulau Kelapa Dua, Kecamatan Kepulauan Seribu Utara, Kabupaten Kepulauan Seribu pada hari Rabu, 17 April 2024.

“Kami menangkap tersangka di Kepulauan Seribu," pungkasnya.

Ia menjelaskan, penangkapan Bucing dipimpin oleh Kanit Reskrim Polsek Cilincing, Iptu Pilipi, yang berangkat menggunakan kapal nelayan dari dermaga Kampung Nelayan Cilincing menuju Pulau Kelapa Dua pada Rabu pagi.

Tim kemudian melakukan penyisiran di permukiman warga termasuk kerabat tersangka di Pulau Kelapa Dua untuk mencari keberadaannya.

“Tersangka sempat bersembunyi, namun berhasil ditemukan dan langsung dibawa menggunakan kapal motor nelayan menuju dermaga Kampung Nelayan Cilincing,” ujar dia.

Setelah itu, menurutnya, tersangka dibawa ke rumahnya di Kalibaru untuk menunjukkan barang bukti, antara lain dua senjata tajam jenis golok dan pakaian yang dipakai saat melakukan kejahatan.

“Kami membawa tersangka ke rumahnya untuk mengumpulkan barang bukti lainnya, setelah itu langsung dibawa ke Polsek,” kata dia.

Kompol Fernando menjelaskan bahwa kejadian bermula ketika korban bergabung dengan sekelompok pemuda untuk membangunkan warga sahur setelah menjual nasi goreng.

"Setelah berjualan, korban bergabung dengan pemuda lain untuk membangunkan warga menggunakan sound system," katanya.

Ketika sedang membangunkan warga, ada seseorang yang menggeber motor sehingga menimbulkan suara bising.

Dia mengatakan, saat kejadian berada di Jalan Baru Kalibaru depan Pos RW 003, terdapat pengendara motor yang menggeber kendaraannya, kemudian terjadi cekcok mulut, tidak lama kemudian pengendara motor kembali dengan membawa senjata tajam dan membacok korban yang terpisah dari rombongan.

"Akibat sabetan benda tajam tersebut, korban mengalami luka robek pada bahu dan patah tulang hingga akhirnya meninggal dunia," katanya.***

Editor: Iswan Dukomalamo

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler