Cegah Terjadinya Tindak Kriminal, Subsatgas Satwa K9 Polda Maluku Utara Gelar Patroli di Pelabuhan Feri Galala

- 9 April 2024, 20:20 WIB
Petugas membawa anjing pelacak ke Pelabuhan Feri Galala Sofifi untuk memastikan keamanan dan mencegah terjadinya tindak kriminal pada hari Selasa, 9 April 2024.
Petugas membawa anjing pelacak ke Pelabuhan Feri Galala Sofifi untuk memastikan keamanan dan mencegah terjadinya tindak kriminal pada hari Selasa, 9 April 2024. / ANTARA/Abdul Fatah/

WARTA TIDORE - Sub Satuan Tugas (Subsatgas) Satwa K9 Polda Maluku Utara yang tergabung dalam Operasi Ketupat Kie Raha 2024 sedang melakukan patroli di Pelabuhan Feri Galala Sofifi untuk memastikan keamanan dan mencegah terjadinya tindak kriminal.

"Dalam patroli tersebut, satu anjing pelacak terlatih turut dilibatkan untuk mendeteksi barang-barang ilegal atau mencurigakan. Kehadiran anjing pelacak diharapkan dapat membantu dalam mengidentifikasi potensi ancaman atau barang ilegal yang masuk atau keluar dari Pelabuhan," kata Kabid Humas Polda Malut AKBP Bambang Suharyono pada Selasa, 9 April 2024.

Dia menjelaskan bahwa kehadiran Subsatgas Satwa beserta anjing pelacak adalah bagian dari upaya pihak kepolisian dalam pencegahan dan penindakan tindak kriminal.

Selain memfokuskan diri pada pencegahan kriminalitas, patroli yang dilakukan oleh Subsatgas Satwa K9 juga bertujuan untuk memberikan rasa aman kepada pengguna sarana transportasi laut.

"Kehadiran mereka diharapkan dapat menimbulkan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat yang menggunakan fasilitas pelabuhan tersebut," ujarnya.

Operasi ini juga menunjukkan komitmen Polri dalam menjaga keamanan selama masa liburan panjang, sehingga para pemudik dapat melakukan perjalanan dengan tenang dan nyaman, tanpa khawatir akan potensi ancaman atau gangguan keamanan.

Secara terpisah, Kapolda Malut, Irjen Pol Midi Siswoko meminta seluruh personel di jajarannya untuk memahami karakteristik bencana serta mewaspadai potensi terjadinya rawan banjir, longsor, dan berbagai situasi selama Operasi Ketupat Kie Raha 2024.

"Dalam menghadapi situasi yang dinamis, penting untuk memahami karakteristik wilayah seperti titik rawan banjir, longsor, dan gangguan kamtibmas. Skenario-skenario menghadapi potensi gangguan dan situasi kontijensi juga perlu dipersiapkan secara matang," kata Kapolda Malut.

Kapolda menyatakan, pelaksanaan Operasi Ketupat 2024. Operasi ini merupakan komitmen sinergis TNI-Polri dengan pemangku kepentingan terkait untuk mengamankan arus mudik dan perayaan Idul Fitri 1445 Hijriah.

Halaman:

Editor: Iswan Dukomalamo

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x