WARTA TIDORE - Dr. Sitti Aminah, seorang peneliti asal Maluku Utara (Malut), yang saat ini berkarir di BRIN, telah berhasil menyampaikan hasil penelitiannya berjudul "Kapasitas Institusi Pemerintah Kecamatan di Provinsi Jakarta" di Turki.
"Saya berpartisipasi dalam konferensi dunia yang dihadiri oleh 35 negara setelah hasil penelitian saya berhasil lolos seleksi oleh panitia International Conference on Research in Education and Science (ICRES) 2023, yang merupakan afiliasi International Society for Technology Education and Science (ISTES) dan melibatkan empat universitas ternama di dunia," kata Dr. Sitti Aminah pada Senin, 22 Mei 2023.
Lanjutnya, keempat universitas terkemuka tersebut adalah Iowa State University, AS, Leiden University, Belanda, National Taiwan Normal University, Taiwan, dan George University, AS.
Menurutnya, ICRES 2023 diselenggarakan setiap tahun sejak 2015 dan menjadi forum dialog internasional yang membahas isu-isu pendidikan dan sains sosial yang melibatkan dosen, peneliti, dan pemangku kepentingan di bidang ini.
Dr. Sitti Aminah hadir dalam seminar ICRES yang diselenggarakan di The Crown Plaza, Cappadocia-Nevsehir, Turki, pada tanggal 18-21 Mei 2023.
Ia menjelaskan bahwa, naskah hasil konferensi telah melalui seleksi dan akan dipublikasikan di jurnal dan prosiding yang terindeks Scopus, Web of Science, dan ERIC.
Scopus sendiri dikelola oleh Elsevier, sebuah perusahaan informasi ilmiah yang telah mengindeks lebih dari 24.000 jurnal ilmiah, hasil konferensi, dan seri buku dari lebih dari 5.000 penerbit di seluruh dunia.
Scopus memiliki kriteria tertentu yang harus dipenuhi oleh jurnal yang ingin terindeks, termasuk proses review yang ketat, tim review yang terdiri dari para ahli di bidang yang relevan, serta akreditasi atau keanggotaan di organisasi jurnal ilmiah terkemuka.
Selain itu, Dr. Sitti Aminah juga merupakan alumni STPDN Angkatan II dan sebelumnya bertugas sebagai ASN di Bappeda Provinsi Maluku Utara.
Setelah menyelesaikan program doktor di IPB Bogor dengan predikat Cum laude pada tahun 2013, ia bergabung dengan Balitbang Kemendagri pada tahun 2014.
Pada tahun 2022, ia bergabung sebagai peneliti di BRIN (Badan Riset dan Inovasi Nasional) dan hingga saat ini aktif dan rutin melakukan studi di bidang politik dan pemerintahan, serta menjadi narasumber di berbagai forum nasional dan internasional.***