"Saya mendesak para pejabat Rusia di G20 untuk memahami bahwa pekerjaan mereka yang berkelanjutan untuk Kremlin membuat mereka terlibat dalam kekejaman Putin," kata Yellen.
Baca Juga: Perdana Menteri Jepang Sebut Peluncuran Rudal Korea Utara sebagai Ancaman Komunitas Internasional
"Mereka memikul tanggung jawab atas nyawa dan mata pencaharian yang diambil di Ukraina dan kerugian yang ditimbulkan secara global."
Menteri Keuangan Prancis Bruno Le Maire mengatakan kepada Reuters bahwa para pemimpin keuangan G20 harus mengutuk agresi Rusia terhadap Ukraina dan bahwa Eropa sedang mengerjakan sanksi baru terhadap Moskow.
India, yang memegang kepresidenan G20 saat ini, tidak ingin blok tersebut membahas sanksi tambahan terhadap Rusia.
Baca Juga: Retno Marsudi Sebut Sebanyak 500 WNI Terdampak Gempa di Turki
Jga mendesak untuk menghindari penggunaan kata peraang dalam bahasa komunik G20 untuk menggambarkan konflik tersebut, kata pejabat G20 kepada Reuters.
New Delhi telah mempertahankan sikap netral terhadap konflik tersebut, meningkatkan pembelian minyak Rusia yang lebih murah. Rusia menyebut tindakannya di Ukraina sebagai operasi militer khusus.
Yellen mengatakan komunike itu masih dalam pembahasan dan dia berharap melihat kecaman keras atas invasi Rusia dan kerusakan yang ditimbulkannya pada Ukraina dan ekonomi global.***