WARTA TIDORE - Pemerintah terus melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan kualitas kesehatan jamaah haji. Salah satunya adalah dengan menciptakan Senam Haji Indonesia.
Hari ini, Senam Haji Indonesia diperkenalkan untuk pertama kalinya kepada calon Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi 1445 H/2024 M.
"Dalam apel pagi hari ini, kami sengaja memperkenalkan senam haji kepada para calon PPIH Arab Saudi 1445 H/2024 M. Mereka perlu memahaminya karena nantinya akan mendampingi jemaah di tanah suci," kata Direktur Bina Haji Arsad Hidayat pada Minggu, 24 Maret 2024.
Arsad menjelaskan, senam haji kini merupakan bagian dari manasik jemaah haji.
"Selain senam haji, ada juga senam peregangan untuk jamaah haji. Ini bertujuan untuk menjaga kesehatan jamaah haji," ujarnya.
Menurut Arsad, kesehatan jamaah haji saat ini menjadi perhatian pemerintah. Kesehatan ini bahkan menjadi syarat agar jemaah dapat melakukan pelunasan.
Oleh karena itu, menjaga kesehatan jemaah sepanjang prosesi haji juga menjadi perhatian PPIH.
"Dengan dua senam ini, kami berharap jemaah dapat tetap sehat dan bugar sepanjang penyelenggaraan ibadah haji," tambahnya.
Tes Kebugaran Petugas
Selain jemaah, kesehatan fisik petugas juga menjadi perhatian.
"Pada tahun ini, kami mulai melakukan tes kebugaran bagi petugas," kata Arsad.
"Ini dilakukan untuk memastikan bahwa para petugas siap secara fisik untuk melayani jemaah," lanjutnya.
Tes kebugaran bagi petugas haji dilaksanakan dalam Bimtek Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi. Para calon petugas diminta untuk menempuh jarak sejauh 1,6 km dengan berlari atau berjalan.
"Kami ingin melihat ketahanan fisik para petugas. Semoga semuanya dapat lolos tahapan ini," tutup Arsad.***