Network
WARTA TIDORE - Putra sulung Presiden Jokowi, yakni Gibran Rakabuming Raka, kini menjadi perbincangan publik lagi usai dirinya mengunggah beberapa postingan.
Adapun postingan tersebut ia unggah di akun Twitter atau X pribadinya @gibran_tweet mengenai edukasi dan tanggapannya tentang dunia gim.
Seperti yang telah dirangkum Warta Tidore dari akun @gibran_tweet, pasangan Prabowo Subianto ini pun menyapa para netizen layaknya anak muda.
Baca Juga: Usai Dihujat Suka Posting Hal Random, Gibran Rakabuming Kini Bahas Soal Dunia Gim?
"Hallo wir, mau sharing nieh soal dunia gim nieh," tulisnya.
"Secara total, 17 subsektor industri kreatif di Indonesia menyumbang Rp1.300 T dan serap 22 juta tenaga kerja, termasuk industri gim tanah air. Subsektor satu ini, berpotensi yang luar biasa besar, meski tantangannya hari ini pasar di tanah air masih didominasi produk asing," lanjutnya.
"Dikutip dari Kemenparekraf, pasar gim kita nilainya Rp 25 T di tahun 2022, bukan main-main. Dengan angka ini bisa traktir nonton 80an juta orang di bioskop. tapi bukan weekend yaaa. Dari angka pasar itu, hanya 0.5% alias sekitar Rp12,5M yang dinikmati langsung pengembang lokal," tambahnya.
Tak hanya itu, Gibran Rakabuming juga terus melanjutkan postingannya yang ia sebar di akun Twitter pribadinya tersebut.
Baca Juga: DPT Kota Ternate Maluku Utara, Ada WNA Asal Rumania
"Saya nge-gim udah sejak lama. Sering nyobain game lokal, jadi tahu potensi luar biasanya industri game tanah air. Beberapa yang nempel banget seperti A Space for the Unbound yang IMO kualitasnya oke dan diapresiasi secara global. Kamu punya game lokal favorit apa?" imbuh Gibran.
"ini Dreadout yang game & IP-nya sangat menarik untuk terus dieksplorasi, atau Potion Permit dan Selera Nusantara dengan pencapaian revenue-nya, serta inisiatif MOBA asli buatan tanah air, Lokapala. Menarik juga loh," ungkapnya.
Lebih lanjut, Gibran juga memberikan tanggapan soal dunia gim yang ia bahas tersebut.
Baca Juga: Puncak Harla BKMT ke 43 di Kota Tidore Kepulauan, Ini Harapan Wakil Wali Kota Muhammad Sinen
"Tapi Industri ini memang sedang berproses, dan saya yakini menuju ke arah yang tepat. Setidaknya 98 game developer lokal (data Kominfo) terus bertumbuh, di mana proyeksi jumlah gamers Indonesia pada 2025 mencapai 192 juta orang. Fantastis yo!!!" tambahnya.
Ia mengatakan bahwa dirinya percaya dengan konektivitas antara penciptaan talenta industri gim dari berbagai tingkat pendidikan harus tepat mengisi kebutuhan industri tersebut.
"Saya percaya dengan konektivitas antara penciptaan talenta/SDM industri gim dari tingkat pendidikan vokasi, menengah, bahkan tinggi harus tepat mengisi kebutuhan industri. Kita pastikan industri nusantara kita bisa digdaya," lanjutnya.
"Jadi mari kita beri kesempatan anak anak kreatif indonesia agar bisa menjadi tuan rumah di negri sendiri. Hilirisasi digital akan kita dorong agar banyak talent digital mampu menghasilkan karya yang layak dan mencukupi kebutuhan Industri," tambah Gibran.
"udah ah segitu dulu ya, mohon maaf ya, jadi banyak yang rasan rasan karena sharing saya ini," tutupnya.
Melihat postingan-postingan tersebut, warganet pun lantas gemas dan memprotes unggahan Gibran soal gim tersebut.
Menurut mereka, postingan-postingan itu akan lebih baik dan lebih rapi jika diringkas dalam bentuk postingan thread.
"Kenapa ga bikin thread aja sih mas!" kata akun @watermelo**.
Bahkan seorang netizen lainnya juga mengatakan bahwa ia tengah menunggu thread yang dibuat oleh lelaki yang akrab disapa Samsul itu.
"Ayoo mas, aku nungguin threadnyaaaa," tukas akun @loeyji**.
Dari berbagai postingan Tweet Gibran tersebut diduga bahwa putra sulung Presiden Jokowi ini masih belum mengerti cara membuat thread di Twitter atau X.***
