Direktur Utama: Stok Beras Perum Bulog Hari Ini Agak Banyak, Yaitu 1.457 Juta Ton

- 26 April 2024, 00:55 WIB
Ilustrasi beras di gudang bulog.
Ilustrasi beras di gudang bulog. /Antara Foto/Galih Pradipta/

WARTA TIDORE - Perum Bulog mengumumkan bahwa stok beras saat ini di gudang BUMN tersebut mencapai 1,457 juta ton.

"Stok beras Perum Bulog hari ini agak banyak, yakni 1,457 juta ton," kata Direktur Utama Perum Bulog, Bayu Krisnamurthi, di Jakarta, pada hari Kamis.

Bayu menjelaskan, jumlah yang agak banyak tersebut disebabkan oleh penyaluran program bantuan pangan yang belum dimulai.

"Jumlah yang agak banyak ini terjadi karena program bantuan pangan belum dimulai, masih menunggu update data. Semoga dalam minggu ini segera selesai, dan nantinya kita akan segera salurkan bantuan pangan tersebut dalam sisa bulan Mei-Juni, untuk tiga bulan ke depan," katanya.

Perum Bulog saat ini juga telah melakukan pengadaan dalam negeri sekitar 633 ribu ton, setara gabah atau setara berasnya 329 ribu ton. Untuk jagung, Bulog telah menyerap 5.914 ton.

"Untuk jagung sampai saat ini, Bulog telah menyerap 5.914 ton, terutama di Gorontalo. Panen di Gorontalo sudah melewati puncaknya, dan sekarang kita sedang melihat panen yang besar di Nusa Tenggara Barat (NTB)," ujar Bayu.

Terkait impor beras, sepanjang tahun 2024, Bulog telah melakukan setidaknya empat kali tender.

"Total yang telah dikontrak secara business to business (B2B) adalah sebanyak 1,2 juta ton. Beberapa kontrak tersebut tidak diminta untuk masuk pada April-Mei karena kita tahu masih musim panen raya, namun kita sudah membuat kontrak sekarang bahkan untuk pemasukan nanti setelah selesai panen raya," ungkap Bayu.

Selain itu, masih ada juga kontrak secara government to government (G2G) dengan Thailand sekitar 55 ribu ton beras, dan dengan Kamboja sebanyak 22.500 ton.***

Editor: Iswan Dukomalamo

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x