Pertandingan Indonesia Vs Argentina di Stadion Utama Gelora Bung Karno, PSSI Buka Kapasitas 60 Ribu Penonton

- 30 Mei 2023, 02:00 WIB
Indonesia vs Agentina, PSSI membuka kapasitas 60.000 penonton
Indonesia vs Agentina, PSSI membuka kapasitas 60.000 penonton /Iswan Dukomalamo/WartaTidore.com

WARTA TIDORE - Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) akan membuka kapasitas 60.000 penonton saat pertandingan Tim Nasional Indonesia vs Argentina dalam ajang FIFA Match Day pada tanggal 19 Juni di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta.

"Ada beberapa hal yang kami jaga agar tidak membuka kapasitas penuh, sehingga kapasitas tetap seimbang untuk menjaga keamanan," kata Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, dalam konferensi pers di pusat media Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta pada Senin, 29 Mei 2023.

Baca Juga: Tur Asia 2023 pada Bulan Juni, Timnas Argentina Vs Timnas Indonesia

Meskipun Stadion Utama Gelora Bung Karno memiliki kapasitas maksimal 77.000 penonton, pihak PSSI sebagai penyelenggara memutuskan untuk tidak membuka seluruhnya karena ada permintaan khusus dari Federasi Sepak Bola Argentina (AFA) yang mengutamakan keamanan timnas Argentina.

Erick Thohir juga menjelaskan bahwa kapasitas 60.000 tersebut ditujukan untuk penonton dan belum termasuk kuota tiket yang dimiliki oleh para sponsor dan sejumlah tamu undangan dari tokoh-tokoh sepak bola internasional.

"Tentu saja, ada kuota tiket yang telah dimiliki oleh pihak sponsor. Belum lagi, nanti ada beberapa tokoh sepak bola internasional, perwakilan dari negara-negara ASEAN dan Asia, bahkan dunia. Kami juga mengundang mereka agar melihat fasilitas di Indonesia yang tidak kalah dengan negara lain," kata Erick Thohir.

Erick juga mengungkapkan, AFA terkejut setelah melihat infrastruktur yang menjanjikan yang tersedia di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta.

"Ini juga ingin kami tunjukkan kepada beberapa negara yang belum pernah mengunjungi Indonesia. Kami adalah negara yang kuat dalam membangun sepak bola, baik dari segi kultur maupun infrastruktur. Tinggal membangun kebiasaan dan tradisi agar sepak bola Indonesia juga diakui oleh dunia," ungkap Erick Thohir.***

Editor: Iswan Dukomalamo

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x