Upaya Cegah Penyebaran Konten Sensitif, Instagram Bakal Uji Coba Fitur Baru

- 12 April 2024, 18:25 WIB
Ilustrasi Instagram.
Ilustrasi Instagram. /Pixabay/Elisariva/

WARTA TIDORE - Instagram dilaporkan akan menguji coba fitur baru dalam upaya mencegah penyebaran konten sensitif dengan memburamkan pesan yang terdeteksi mengandung unsur vulgar di media sosial tersebut.

Menurut laporan Economic Times pada Kamis, 11 April 2024, fitur ini diperkenalkan untuk melindungi anak-anak dan remaja dari konten vulgar serta mengurangi potensi modus kejahatan digital seperti scamming yang dapat merugikan mereka.

Pihak Meta menyatakan bahwa fitur perlindungan di Instagram menggunakan mesin pembelajaran di dalam perangkat untuk menganalisis apakah gambar yang dikirim melalui platform tersebut mengandung unsur vulgar atau tidak.

Fitur ini secara otomatis akan diaktifkan untuk pengguna yang berusia di bawah 18 tahun, dan Meta akan memberitahu pengguna dewasa untuk mendorong mereka tetap mengaktifkan fitur perlindungan tersebut.

"Karena analisis gambar dilakukan oleh perangkat itu sendiri, perlindungan konten vulgar juga akan berfungsi pada pesan yang terenkripsi end-to-end, di mana Meta tidak memiliki akses terhadap gambar tersebut kecuali jika dilaporkan oleh pengguna," ungkap Meta dalam pernyataannya.

Berbeda dengan media sosial Meta lainnya seperti Messenger dan WhatsApp, pesan langsung di Instagram saat ini tidak terenkripsi. Namun, perusahaan tersebut berencana untuk menerapkan enkripsi pada layanan media sosial ini.

Meta juga mengungkapkan bahwa mereka sedang mengembangkan teknologi untuk mengidentifikasi akun yang berpotensi melakukan penipuan dengan menyamar sebagai penyedia konten dewasa.

Mereka juga sedang menguji fitur pesan pop-up yang akan muncul saat pengguna berinteraksi dengan akun yang mencurigakan.

Tidak diragukan lagi, Meta sedang menghadapi tekanan di Amerika Serikat dan Eropa terkait dampak adiksi dan masalah kesehatan mental yang mungkin ditimbulkan oleh media sosialnya, terutama pada anak-anak.

Halaman:

Editor: Iswan Dukomalamo

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x