BMKG Memperkirakan Potensi Cuaca Ekstrem di Nusa Tenggara Timur Tanggal 4 Sampai 8 Maret

- 1 Maret 2024, 16:44 WIB
Ilustrasi Cuaca Ekstrem di NTT
Ilustrasi Cuaca Ekstrem di NTT /

WARTA TIDORE - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memperkirakan potensi cuaca ekstrem di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) dari tanggal 4 Maret hingga 8 Maret 2024.

"Kita harus waspada terhadap dampak cuaca ekstrem yang mungkin terjadi di NTT mulai tanggal 4 Maret," ujar Kepala Stasiun Meteorologi El Tari Kupang, Sti Nenotek pada Jumat, 1 Maret 2024.

Secara umum, BMKG memperkirakan cuaca ekstrem akan terjadi di Indonesia mulai dari hari ini Jumat, 1 Maret 2024 hingga 8 Maret mendatang.

Untuk wilayah NTT, BMKG memperkirakan cuaca ekstrem disebabkan oleh pengaruh dari Madden Julian Oscillation (MJO) dan aktivitas kembali Gelombang Equatorial Rossby.

Menurut prakiraan yang ada, cuaca ekstrem di NTT akan berupa hujan dengan intensitas sedang hingga lebat. Hujan sedang ditandai dengan curah hujan antara 20 hingga 50 mm per hari, sedangkan hujan lebat ditandai dengan curah hujan antara 50 hingga 100 mm per hari.

Dengan adanya prakiraan ini, Sti mengingatkan masyarakat untuk waspada terhadap dampak yang mungkin terjadi, seperti bencana hidrometeorologi seperti banjir, banjir bandang, tanah longsor, dan pohon tumbang.

Dia juga mengingatkan agar masyarakat tidak melakukan aktivitas di luar rumah jika tidak terlalu penting untuk menghindari hujan lebat yang bisa disertai angin kencang. Selain itu, dia juga mengingatkan agar masyarakat berhati-hati dan waspada terhadap kemungkinan tanah longsor di daerah tebing.

"Kita harus hati-hati saat mengemudi, terutama di daerah yang rawan longsor," kata Sti.

BMKG akan terus memperbarui informasi terkait cuaca ekstrem ini setiap hari. Ia berharap masyarakat tidak terpengaruh oleh informasi yang tidak benar terkait cuacaekstrem.

Halaman:

Editor: Iswan Dukomalamo

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x