Pedagang Takjil dan Musiman Ramadhan di Kota Ternate Disiapkan Tempatnya

- 10 Maret 2024, 14:23 WIB
Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Ternate, Maluku Utara, telah menyiapkan sejumlah lokasi bagi pedagang takjil dan pedagang musiman menjelang bulan suci Ramadhan 1445 Hijriah, pada Sabtu (9/3/2024).
Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Ternate, Maluku Utara, telah menyiapkan sejumlah lokasi bagi pedagang takjil dan pedagang musiman menjelang bulan suci Ramadhan 1445 Hijriah, pada Sabtu (9/3/2024). /ANTARA/Abdul Fatah/

WARTA TIDORE - Pemerintah Kota Ternate, Maluku Utara (Malut), melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) setempat, telah menyiapkan sejumlah lokasi bagi pedagang takjil dan musiman menjelang bulan suci Ramadhan 1445 Hijriah.

"Para pedagang musiman ini akan disediakan tempat dengan ukuran tenda yang akan dikenakan retribusi karcis. Misalnya, tenda berukuran 3x3 meter akan dikenakan biaya Rp3.000 per hari, dan penagihan akan dilakukan selama satu bulan penuh selama bulan suci Ramadhan. Hal ini dilakukan karena pendapatan pedagang tidak pasti, sehingga biaya akan disesuaikan dengan pendapatannya," kata Pelaksana Tugas Kepala Disperindag Kota Ternate, Nursida DJ Mahmud pada Sabtu, 9 Martet 2024.

Dia menjelaskan, fasilitas bagi pedagang takjil akan dikenakan biaya retribusi sebesar Rp3.000 per hari. Lokasi pedagang takjil akan ditempatkan di beberapa titik, termasuk kawasan Pantai Falajawa, Pasar Gamalama, dan Pasar Bastiong.

Namun, pihaknya melarang pedagang musiman untuk berjualan di area publik, terutama selama bulan suci Ramadhan 1445 Hijriah.

"Kegiatan pedagang di ruang publik selama Ramadhan telah dilarang, terutama di kawasan yang tidak diperbolehkan untuk berjualan. Hal ini bertujuan untuk tidak mengganggu aktivitas warga selama bulan Ramadhan," tambahnya.

Dia juga menyebut, pihaknya telah berkoordinasi dengan dinas terkait seperti Dinas Perhubungan, Satpol PP, dan Disperindag, untuk memastikan kenyamanan warga selama bulan suci Ramadhan.

Sebelumnya, Pemkot Ternate telah menyediakan area bagi pedagang kaki lima (PKL) dan komunitas di sekitar kawasan Benteng Fort Oranye untuk meramaikan bulan suci Ramadhan.

Nursida menyatakan bahwa penataan pedagang musiman harus dilakukan agar tidak menyebabkan kekacauan. Dengan menyiapkan area di sekitar Benteng Fort Oranye dan BRI Pasar Gamalama, diharapkan masyarakat yang berbelanja kebutuhan berbuka puasa dapat berbelanja dengan nyaman.

Inisiatif Pemkot Ternate dalam menempatkan pedagang musiman di lokasi yang telah ditentukan bertujuan untuk menciptakan tatanan yang teratur dan memberikan kenyamanan kepada warga yang berbelanja selama bulan suci Ramadhan tahun ini.***

Editor: Iswan Dukomalamo

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x