Network
WARTA TIDORE - Seluruh penerbangan pesawat Wings Air rute Ternate – Manado PP pada Kamis tidak dioperasikan karena adanya letusan Gunung Ruang di Sulawesi Utara (Sulut), yang mengganggu transportasi udara.
"Karena letusan gunung api di Sulut, pesawat Wings Air yang melayani rute Ternate-Manado PP, baik jenis ATR600 dengan kapasitas 72 penumpang maupun ATR 72-600 dengan kapasitas 77 penumpang tidak dapat beroperasi," kata Koordinator Pax Haldling Lion Air Cabang Ternate, Alfian Hi Logah pada Kamis, 18 April 2024.
Sebagai hasilnya, manajemen langsung memberitahu kepada seluruh penumpang untuk mendatangi kantor Lion Air Grup guna mengambil uang sesuai dengan nilai tiket yang telah dibeli, sebagai akibat dari kejadian force majeure tersebut.
Pada umumnya, terdapat tiga pesawat Wings Air yang melayani penerbangan dari Ternate ke Manado tiga kali sehari, di pagi hari dan sore hari.
Selain itu, maskapai penerbangan Lion Air Grup juga menyampaikan bahwa tiket penerbangan dari Bandara Sultan Baabullah Ternate ke berbagai kota di Maluku Utara (Malut) telah habis terjual, mengingat peningkatan jumlah penumpang pada arus balik H+8 lebaran Idul Fitri 1445 Hijriah.
"Ada tiga maskapai, yakni Wings Air, Lion Air, dan Batik Air, untuk tiket penerbangan dari Ternate ke berbagai kota di wilayah Malut yang telah habis terjual sejak H-3 lebaran Idul Fitri hingga saat ini, H+8," ujar Logah.
Dia juga merinci bahwa penerbangan pesawat Wings Air dari Ternate saat ini berjumlah tujuh penerbangan sehari, dengan rincian tiga kali penerbangan Ternate-Manado, serta satu kali penerbangan setiap hari untuk rute Ternate-Labuha PP, Ternate-Morotai, dan Ternate-Ambon PP, di mana semua tempat duduk telah terisi oleh penumpang.
Untuk penerbangan ke berbagai kota seperti Makassar dan Jakarta menggunakan pesawat Lion Air Boeing 738 dan Airbus dengan kapasitas 189 penumpang, dan dilayani tiga kali penerbangan sehari.
