Dokter Hewan Distan Kotawaringin Barat Temukan Belasan Ekor Sapi Terinfeksi Cacing Hati

- 19 Juni 2024, 19:49 WIB
Gambar ilustrasi yang menampilkan hewan kurban.
Gambar ilustrasi yang menampilkan hewan kurban. /ANTARA/Dokumentasi Pribadi/

WARTA TIDORE - Dokter hewan dari Dinas Pertanian Kotawaringin Barat (Distan Kobar), Kalimantan Tengah, drh GM Sofyannoor, mengungkapkan bahwa mereka menemukan 16 ekor sapi yang terinfeksi cacing hati dan dua ekor lainnya mengalami radang paru-paru.

Menurut GM Sofyannoor di Pangkalan Bun, Rabu, 19 Juni 2024, penemuan tersebut dilakukan setelah melakukan pemantauan ketat terhadap proses penyembelihan hewan kurban dalam rangka Hari Raya Idul Adha 1445 H, kata.

"Kami melakukan ini untuk memastikan bahwa penyembelihan hewan kurban dilaksanakan sesuai dengan prosedur kesehatan hewan yang telah ditetapkan. Meskipun demikian, jika dimasak dengan benar, daging tersebut tetap aman untuk dikonsumsi," ujarnya.

Sofyannoor menjelaskan, penemuan ini berdasarkan data pemantauan mereka sejak tanggal 17 sampai 18 Juni 2024.

"Pemantauan masih berlanjut karena hari Tasyrik masih berlangsung hingga tanggal 20 Juni 2024," katanya.

Dia mengatakan, selama pemantauan terhadap sapi kurban, mereka menurunkan 88 petugas yang tersebar di 259 titik penyembelihan di 6 kecamatan di Kabupaten Kotawaringin Barat.

Sofyannoor menegaskan bahwa pengawasan ini dilakukan untuk memastikan bahwa seluruh proses penyembelihan hewan kurban berjalan sesuai dengan standar kesehatan yang berlaku.

"Kami ingin memastikan bahwa daging kurban yang diterima masyarakat bebas dari penyakit," tambahnya.

Dokter hewan tersebut juga mengungkapkan, organ hati dan paru-paru yang terinfeksi cacing hati dan radang paru-paru langsung dimusnahkan.

Halaman:

Editor: Iswan Dukomalamo

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah