Peserta Festival Pesisir Paloh 2024 Lepaskan Ratusan Ekor Anak Penyu di Pantai Paloh

- 29 Juni 2024, 19:38 WIB
Para peserta Festival Pesisir Paloh 2024 melepasliarkan 200 ekor tukik atau anak penyu (Chelonioidea sp) di Pantai Paloh, Desa Temajuk, Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat (Kalbar).
Para peserta Festival Pesisir Paloh 2024 melepasliarkan 200 ekor tukik atau anak penyu (Chelonioidea sp) di Pantai Paloh, Desa Temajuk, Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat (Kalbar). /ANTARA/Helti Marini Sipayung/

WARTA TIDORE - Para peserta Festival Pesisir Paloh 2024 melepasliarkan 200 ekor tukik atau anak penyu (Chelonioidea sp) di Pantai Paloh, Desa Temajuk, Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat (Kalbar).

“Sebanyak 200 tukik dari jenis penyu sisik dan penyu hijau dilepasliarkan di Pantai Paloh, yang merupakan tempat bertelurnya penyu,” kata Kepala Balai Pengelolaan Sumber Daya Pesisir dan Laut (BPSPL) Pontianak Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Syarif Iwan Taruna Alkadrie, di Pantai Paloh pada Sabtu, 29 Juni 2024.

Ia menjelaskan, kawasan perairan Paloh yang mencakup 168 ribu hektare adalah Kawasan Konservasi Perairan Daerah (KKPD) yang menjadi habitat utama penyu untuk bertelur di wilayah pantai sepanjang 63 kilometer.

Syarif menyebutkan, empat jenis penyu secara rutin naik ke Pantai Paloh untuk bertelur, yaitu penyu sisik (Eretmochelys imbricata), penyu hijau (Chelonia mydas), penyu belimbing (Dermochelys coriacea), dan penyu lekang (Lepidochelys olivacea).

Dia menambahkan, konservasi penyu di KKPD Paloh telah dimulai sejak tahun 2009, dengan kolaborasi bersama organisasi internasional World Wildlife Fund (WWF).

Kolaborasi ini berhasil membentuk Kelompok Masyarakat Pengawas Perikanan (Pokmaswas) yang secara rutin melakukan pengawasan dan patroli untuk melindungi penyu di sepanjang 12 kilometer pantai Paloh.

Syarif menegaskan, pelepasliaran tukik ini merupakan bagian dari rangkaian acara Festival Pesisir Paloh 2024 yang berlangsung selama empat hari mulai dari 28 Juni hingga 1 Juli 2024.

Selain memberikan edukasi tentang perlindungan penyu dan habitatnya, festival ini juga melibatkan 500 peserta untuk mendapatkan pemahaman tentang kebersihan pantai, gerakan makan ikan, pemilihan duta penyu, serta pameran fotografi.***

Editor: Iswan Dukomalamo

Sumber: ANTARA


Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah