Mendag Zulkifli Hasan: Kopi Lampung Menjadi Salah Satu Komoditas Ekspor Paling Diminati di Mesir

18 Mei 2023, 21:54 WIB
Ilustrasi: Kopi Lampung menjadi salah satu komoditas ekspor paling diminati di Mesir //Nestle

WARTA TIDORE - Menteri Perdagangan (Mendag), Zulkifli Hasan, menyatakan bahwa kopi Lampung menjadi salah satu komoditas ekspor yang paling diminati di Mesir.

"Hubungan bilateral kita dengan Mesir telah erat sejak lama. Namun, potensi perdagangan belum dimanfaatkan sepenuhnya. Oleh karena itu, saat ini kita berusaha memanfaatkan potensi tersebut," ujar Zulkifli Hasan di Lampung Tengah pada hari Kamis, 18 Mei 2023.

Baca Juga: Melalui Spill Produk & Bikin Konten, Tasya Farasya Ceritakan Bisa Dapat Keuntungan di Shopee Affiliate Program

Ia menyebutkan bahwa potensi surplus perdagangan antara kedua negara mencapai 1 miliar Dolar Amerika Serikat, sehingga pihaknya berupaya meningkatkan nilai ekspor dari berbagai komoditas, termasuk kopi.

"Khususnya di Mesir, konsumsi kopi, terutama jenis robusta, sangat tinggi. Lampung merupakan salah satu produsen kopi, dan kopi Lampung menjadi komoditas yang sangat diminati, bahkan menjadi nomor satu. Kita harus memanfaatkan peluang ini," ucapnya.

Dia melanjutkan bahwa minat terhadap kopi Lampung di Mesir terlihat dari persentase penjualan. Dari total 100.000 ton kopi yang dijual oleh perusahaan Mesir setiap tahunnya, sebanyak 70 persen berasal dari Indonesia, dan 79 persen dari porsi tersebut merupakan biji kopi Lampung.

Baca Juga: Seorang Pengusaha Indonesia Kenalkan Kopi Luwak di China

"Dari persentase ekspor biji kopi yang kita lakukan, sekitar 79 persennya berasal dari Lampung, terutama robusta, sisanya berasal dari berbagai daerah. Kita dapat mengunjungi pabrik-pabrik kopi di sini agar dapat meningkatkan kerjasama dengan Mesir," katanya.

Dia menjelaskan bahwa, upaya untuk memaksimalkan perdagangan kopi dapat semakin meningkat jika Mesir dapat berbagi resep pengolahan kopi dengan tambahan berbagai rasa untuk dikembangkan di Indonesia.

"Di sana, kopi robusta dicampur dengan hazelnut atau bahan lainnya. Jika kita dapat bertukar resep, kita dapat mengembangkan atau melakukan hilirisasi di sini, sehingga dapat memperluas pasar," ujarnya.

Baca Juga: Rayakan Kemeriahan Ramadan Bersama Shopee Affiliate Meet-Up Special dengan Awkarin dan Cici Konten

Dia juga menyatakan niatnya untuk terus menjalin kerjasama dengan Mesir dan menjadikannya sebagai negara penghubung dalam perdagangan menuju pasar Afrika, yang memiliki target pasar mencapai 1,4 miliar penduduk.

"Kerja sama akan terus diperkuat. Baru-baru ini, misi dagang telah dilakukan dengan para pengusaha di Mesir, dan terdapat potensi kontrak senilai 13 triliun Rupiah untuk komoditas sawit, kertas, kayu, rempah-rempah, termasuk kopi," tambahnya.

Pada tahun 2022, total perdagangan antara Indonesia dan Mesir mencapai 1,5 miliar Dolar Amerika Serikat. Nilai tersebut terdiri dari ekspor Indonesia ke Mesir sebesar 1,3 miliar Dolar Amerika Serikat dan impor Indonesia dari Mesir sebesar 226 juta Dolar Amerika Serikat.***

Editor: Iswan Dukomalamo

Sumber: ANTARA

Terkini

Terpopuler