Tumor Tulang dan Gejalanya

- 3 November 2023, 11:38 WIB
ilustrasi tumor tulang.
ilustrasi tumor tulang. /pixabay.com/id/illustrations

WARTA TIDORE - Tumor tulang merupakan benjolan di tulang yang bisa bersifat jinak atau ganas. Keduanya disebabkan oleh pertumbuhan sel-sel tulang yang tak terkendali. Perbedaannya terletak pada sifat, tingkat perubahan sel, dan seberapa jauh ia menyebar ke jaringan lain. Sel tumor jinak biasanya tidak menyerang jaringan normal di sekitarnya atau menyebar ke bagian tubuh lain. Sebaliknya, sel tumor ganas menyerang jaringan normal di sekitarnya dan menyebar ke bagian tubuh lain.

Penyebab tumor tulang multifaktorial, seringkali akibat interaksi antara faktor genetik dan lingkungan. Interaksi ini menyebabkan sel-sel tulang mengalami mutasi dan pembelahan tak terkendali karena kurangnya mekanisme pengendalian. Beberapa faktor pemicu termasuk:

  • Riwayat cedera tulang
  • Kelainan genetik yang menyebabkan gejala-gejala tertentu (sindromik)
  • Riwayat radiasi
  • Riwayat pengobatan kanker
  • Kelainan tulang seperti penyakit paget.

Gejala

Gejala tumor tulang atau kanker pada tulang meliputi:

  • Benjolan pada tulang
  • Nyeri pada area tulang yang terkena, intensitasnya dapat memburuk di malam hari
  • Pembengkakan di sekitar tulang yang terkena
  • Kerapuhan tulang, menyebabkan risiko patah tulang
  • Gejala ini dapat disertai penurunan berat badan tiba-tiba tanpa sebab, keringat berlebih di malam hari, demam, anemia, kelelahan, mati rasa, sesak napas, dan lainnya.

Jenis tumor tulang bisa jinak seperti Osteoma, Osteokondroma, Osteoblastoma, dan Giant Cell Tumor (Tumor Sel Raksasa). Sedangkan jenis tumor ganas seperti Chondrosarkoma, Osteosarkoma, dan Ewing Sarkoma.

Untuk mendeteksi tumor tulang, dokter akan melakukan anamnesis, pemeriksaan fisik pada area yang mengalami pembengkakan atau perubahan warna kulit, x-ray pada tulang yang dicurigai terkena, dan biopsi untuk mengambil sampel jaringan tulang yang dicurigai. Biopsi adalah cara terbaik untuk menentukan jenis tumor dan apakah ia bersifat ganas atau jinak.

Pengobatan bervariasi tergantung pada jenis tumor. Tumor jinak biasanya dipantau secara berkala. Tindakan lebih lanjut dilakukan jika ada indikasi tumor berpotensi menjadi ganas. Untuk tumor ganas, pengobatan meliputi operasi, kemoterapi, dan radioterapi, tergantung pada jenis dan sejauh mana penyebaran kanker.

Jika dibiarkan tanpa penanganan, tumor tulang bisa menimbulkan komplikasi seperti perdarahan, rambut rontok, penurunan nafsu makan, gangguan pertumbuhan tulang, kerusakan organ, dan lainnya. Segera temui fasilitas kesehatan jika ada gejala pada tulang yang memburuk di malam hari. Deteksi dini bisa mencegah perkembangan penyakit yang lebih serius. Gaya hidup sehat juga dapat membantu dalam pencegahan, seperti menerapkan pola makan sehat, aktif bergerak, dan menghindari paparan asap rokok.***

Editor: Iswan Dukomalamo

Sumber: yankes.kemkes.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah